ilustrasi pemburu bersama anjingnya (unsplash.com/Seth Schulte)
Jika dulu manusia dianggap sebagai predator puncak, kini ada anggapan bahwa manusia sudah berada di dalam tingkatan predator super. Seorang ahli biologi hewan bernama Dr. Chris Carbone pernah mengamati beberapa populasi organisme dibandingkan dengan data jumlah mangsa. Hasilnya, kepadatan populasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan peradaban dan itu menempatkan kita selalu pada posisi puncak.
Lalu, kualitas dan kedudukan manusia sebagai predator pun pernah dipelajari oleh Profesor Tom Reimchen dari Universitas Victoria Kanada. Ia menyimpulkan bahwa perburuan mangsa dewasa telah mengubah alur evolusioner manusia dalam berburu. Artinya, manusia telah memikirkan sumber makanan yang bukan lagi berasal dari hewan-hewan potensial.
Karena manusia sanggup hidup dan bertahan tanpa hewan buruan, kita pun dianggap sebagai predator super. Hal ini sangat berbeda dengan hewan top predator, di mana mereka akan punah jika mangsa buruannya tidak ada. Uniknya, manusia adalah satu-satunya spesies yang dapat mengambil dan mengolah nyaris semua sumber daya alam di Bumi.
Nah, bagaimana? Sudah tahu, kan, kenapa manusia itu menjadi spesies penguasa di Bumi? Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan baru untuk kamu, ya.