United Space in Europe dalam lamannya menulis bahwa penelitian, pengembangan, dan pembangunan ISS telah menelan biaya lebih dari 100 miliar euro atau sekitar Rp1,8 kuadriliun per stasiun luar angkasa. Bisa dibayangkan berapa banyak biaya jika stasiun luar angkasa yang dibuat ada lebih dari satu.
Itulah fungsinya kerja sama antarbangsa. Ada banyak negara terlibat dalam pembuatan stasiun luar angkasa secara berkala dari tahun ke tahun. Mulai dari Amerika, Rusia, Jerman, Jepang, Tiongkok, Inggris, hingga beberapa negara lainnya, mereka bahu-membahu untuk mengembangkan ISS.
Tentu, proyek NASA bukan terbatas pada ISS atau stasiun luar angkasa lainnya, melainkan juga observasi dan eksplorasi ke luar angkasa sejauh yang dapat dilakukan oleh manusia. Kini, NASA tengah melakukan proyek untuk penelitian dan eksplorasi di Planet Mars dengan robot.
Itulah lima fakta tentang ISS atau stasiun luar angkasa internasional yang harus kamu ketahui. Ternyata, luar angkasa sangat luas dan sangat menarik untuk selalu diteliti, ya!
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com.