Untuk memelihara frekuensi jaringan tetap berada di ketinggian minimum 50 hertz, jaringan listrik akan menggunakan kontrol utama. Jika secara tiba-tiba frekuensi mengalami penurunan, maka baterei cadangan yang telah dipersiapkan akan menyalurkan tenaga ke dalam jaringan listrik agar tetap stabil. Tetapi apabila penyeimbangan frekuensi masih mengalami penurunan terus menerus, maka metode 5 cara akan berlaku.
Ketika frekuensi turun menjadi 49.8 hertz, maka tahap pertama yaitu melaksanakan regulasi yang telah ditetapkan. Bila masih belum seimbang, maka operator jaringan harus melakukan pemadaman khusus di wilayah tertentu. Ditambah lagi pada tahap kelima, yaitu tahap paling terakhir apabila frekuensi turun menjadi 47.5 hertz, maka pemadaman listrik total harus dilaksanakan.
Maka dari itu banyak pihak yang melihat bahwa lebih baik mereka kehilangan 6 menit dari waktu mereka, daripada harus merasakan pemadaman listrik berulang kali untuk menstabilkan frekuensi jaringan. Dengan kehidupan yang serba digital sekarang ini, manusia sangat membutuhkan listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berkerja.