Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Phaeotremella foliacea (wikimedia commons/Andrawaag)

Jamur memiliki penampilan klasik dengan tudung yang ditopang oleh batang. Namun, sebenarnya jamur merupakan organisme dengan bentuk dan warna yang sangat beragam.

Jamur juga menghasilkan tubuh buah yang menyerupai berbagai benda dalam kehidupan kita. Ada yang berbentuk indah, aneh, menjijikkan, bahkan mirip seperti bagian tubuh kita.

Namun, pernahkah kamu menemukan jamur yang bentuknya seperti otak? Di sini, kamu akan diajak melihat lebih jauh jamur yang memiliki penampilan seperti otak.

1. Gyromitra esculenta

Gyromitra esculenta (commons.m.wikimedia.org)

Gyromitra esculenta adalah jamur mirip otak yang memiliki warna coklat kemerahan atau kuning dengan tutup berlubang tidak beraturan. Karena bentuknya yang sangat mirip otak, banyak orang menyebutnya sebagai jamur otak.

Diterangkan A-Z Animals, jika dipotong memanjang, kamu akan melihat ruang udara di antara bagian atas batang dan permukaan kepala batang yang biasanya lebarnya 2-7 cm. Gyromitra esculenta adalah salah satu jenis jamur yang paling mematikan sehingga tidak disarankan untuk mengonsumsinya. Namun, jika terpaksa dikonsumsi, masaklah dengan menggunakan wadah terbuka agar asap beracun bisa keluar. Idealnya, rebuslah setidaknya dua kali, dan tuangkan air setiap kali merebus.

2. Verpa bohemica

Verpa bohemica (commons.m.wikimedia.org)

Verpa bohemica merupakan spesies jamur yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Tubuh buah jamur ini terdiri atas tudung berwarna kuning pucat atau coklat dan keriput menyerupai otak. Diameter jamur ini biasanya tidak melebihi 4 cm.

Masih belum jelas apakah Verpa bohemica bisa dimakan atau tidak. Diterangkan Back Garden, jamur ini berpotensi beracun bagi manusia karena mengandung senyawa kimia yang disebut gyromitrin. Namun, di beberapa daerah, jamur ini dimasak hingga matang dan dikonsumsi dalam porsi kecil.

3. Ascocoryne sarcoides

Ascocoryne sarcoides (commons.m.wikimedia.org)

Ascocoryne sarcoides memiliki penampilan berdaging, dan dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara dan Eropa. Mereka merupakan jamur saprofit yang memperoleh nutrisi dengan menempel pada pohon.

Jamur ini juga dikenal sebagai tetesan jeli karena berwarna ungu kemerahan dengan konsistensi seperti agar-agar. Diterangkan Wildlife Informer, jamur ini awalnya berbentuk bulat, tetapi kemudian menjadi rata dan berubah menjadi bentuk cangkir dengan tepi bergelombang dan permukaan atas halus. Jamur ini menyerupai otak karena penampakannya dan cara tumbuhnya yang berkelompok.

4. Tremella foliacea

Phaeotremella foliacea (wikimedia commons/Andrawaag)

Tremella foliacea adalah jamur yang menyerupai otak yang menempel pada kayu lapuk. Jamur ini mudah dikenali karena memiliki tubuh berwarna coklat dengan tekstur seperti agar-agar, dengan lipatan yang menyerupai rumput laut.

Menurut Wildlife Informer, jamur ini akan menjadi keras dengan kerak kehitaman selama musim kemarau dan akhirnya menjadi bening kembali saat hujan, dan dapat mengalami rehidrasi. Jamur ini dapat dimakan tetapi kurang memiliki rasa, sehingga jamur ini tidak banyak dipilih untuk dikonsumsi.

5. Gyromitra caroliniana

Gyromitra caroliniana (wikimedia commons/Linda Kuczwanski)

Gyromitra caroliniana memiliki bagian atas berwarna merah kecokelatan yang sangat keriput dengan tekstur halus dan botak. Jika dibelah, kamu akan melihat jamur ini memiliki daging halus berwarna keputihan yang bagian dalamnya selalu berlubang.

Diterangkan Fungi Woman, Gyromitra caroliniana merupakan jamur yang bisa dimakan asalkan dimasak dengan baik.

6. Calvatia Craniiformis

Calvatia Craniiformis (commons.m.wikimedia.org)

Calvatia craniiformis adalah jamur dalam keluarga Agaricaceae dan ditemukan di Asia, Amerika Utara, dan Australia. Jamur ini juga dikenal sebagai brain puffball.

Brain puffball biasanya tumbuh sendiri-sendiri atau berkelompok dan sering ditemukan di lahan terbuka, hutan, dan daerah basah. Calvatia craniiformis yang matang biasanya berukuran besar dan memiliki berbagai bentuk bulat yang tidak beraturan. Dimensinya dapat mencapai tinggi hingga 20 cm dan lebar 20 cm.

Dijelaskan Back Garden, Calvatia craniiformis awalnya memiliki kulit halus dan putih, tetapi seiring bertambahnya usia, warnanya menjadi kecoklatan hingga kecoklatan muda dan membentuk kerutan dan lipatan, yang membuatnya tampak seperti otak. Oleh karena itu, jamur ini populer dengan nama brain puffball.

7. Sparassis crispa

Sparassis crispa (commons.m.wikimedia.org)

Sparassis crispa juga dikenal sebagai jamur kembang kol. Ini karena jamur ini memiliki bentuk menyerupai kembang kol dengan struktur yang datar dan melengkung.

Menariknya, jamur ini dapat tumbuh cukup besar, dengan diameter mencapai 30 cm bahkan lebih. Selain bentuknya yang unik, diterangkan Wildlife Informer, jamur ini memiliki cita rasa yang lezat.

Meskipun penampilannya menarik, penting untuk dicatat bahwa tidak semua jamur mirip otak dapat dimakan. Yang terbaik adalah selalu mengidentifikasi dan meneliti jamur apa pun dengan benar sebelum mengonsumsinya.

Editorial Team