Jangan Diremehkan, Ini 5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia

Kamu pasti pernah mendengar berita seputar serangan ubur-ubur pada musim-musim tertentu. Ya, sebagian besar ubur-ubur memang memiliki tentakel yang menyengat guna bertahan hidup. Ditambah, karena warnanya yang cenderung transparan dan menyatu dengan air, keberadaan ubur-ubur sering kali tidak disadari.
Walaupun sebagian besar sengatan ubur-ubur tidak berbahaya, tapi beberapa jenis ubur-ubur memiliki sengatan yang berbahaya dan bahkan mematikan. Berikut ini beberapa jenis ubur-ubur paling berbahaya di dunia.
1. Sea nettle
Sea nettle atau Chrysaora fuscescens memiliki tentakel panjang dan tipis, dan umumnya ditemukan di daerah Chesapeake Bay di lepas Pantai Timur Amerika Serikat. Menurut laman Conservation Institute, fenomena perkembanganbiakan sea nettle biasa terjadi, dan berbahaya.
Ubur-ubur ini memiliki 24 tentakel yang panjangnya dapat mencapai sejauh enam kaki. Sengatannya juga cukup beracun untuk menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, tetapi untungnya ubur-ubur ini jarang memakan korban jiwa.
Beberapa spesies hewan ada yang menggunakan sea nettle sebagai transportasi menuju pantai dan kadang-kadang akan memakan potongan-potongan sea nettle sebagai camilan selama dalam perjalanan.