Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang tukang cukur sedang mencukur rambut pelanggannya (pexels.com/Luis Quintero)

Saat zaman yang dingin di Prancis abad ke-15, tukang cukur menjadi sosok yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, jauh sebelum menjadi ahli dalam merapikan jenggot dan memotong rambut, mereka memiliki peran yang jauh lebih luas dan kompleks daripada yang kita bayangkan.

1. Peran tukang cukur sebagai ahli bedah berpengalaman

ilustrasi seorang tukang cukur menggunakan pisau dengan ahli untuk merapikan rambut (pexels.com/Nikolaos Dimou)

Kedai tukang cukur pada masa itu menjadi pusat kegiatan sosial yang menarik. Mereka bukan hanya sekadar merapikan penampilan, tetapi juga terampil dalam berbagai prosedur medis.

Tukang cukur bukan hanya memotong rambut, tetapi juga terlatih dalam berbagai operasi karena keahlian menggunakkan alat-alat tajam, mulai dari pencabutan gigi hingga amputasi. Peran mereka sebagai ahli bedah adalah aspek yang tak terduga namun penting pada masa itu.

Seiring berjalannya waktu, tukang cukur menjadi tempat di mana peran mereka berkembang dari sekadar melakukan prosedur kecantikan menjadi spesialis dalam intervensi medis yang lebih serius.

2. Transisi dari peran gereja ke dunia kedokteran

Editorial Team

Tonton lebih seru di