Studi ini menemukan 99,9 persen puing-puing yang ada di laut adalah plastik. 46 persen plastik terdiri dari jaring ikan dan lebih dari tiga perempat plastik adalah puing-puing yang lebih besar dari 5 cm termasuk plastik keras, lembaran plastik dan film.
Meski sebagian besar barang telah pecah menjadi fragmen, namun para penelitian mampu mengidentifikasi sejumlah benda termasuk kontainer, botol, tutup tali pengikat, tali dan jaring ikan. Lima puluh item dalam sampel memiliki tanggal produksi yang dapat dibaca, satu item dari tahun 1977, tujuh dari tahun 1980an, 17 item dari tahun 1990an, 24 dari tahun 2000an dan satu dari tahun 2010.
Setiap tahun, jutaan ton plastik masuk ke laut. Beberapa hanyut ke dalam sistem sirkulasi atau pusaran arus laut yang besar yang dikenal sebagai gyres. Setelah terjebak dalam sirkulasi atau pusaran arus laut itu, plastik akan terurai menjadi mikroplastik yang mungkin tertelan oleh hewan-hewan laut.