Jung Jawa, Sang Penguasa Laut Nusantara yang Telah Hilang

Sejak berabad-abad silam, Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang telah menguasai ekspedisi laut untuk perdagangan. Sebenarnya Indonesia telah memiliki teknologi pelayaran yang menakjubkan sebelum bangsa Eropa menguasai teknologi pelayaran di dunia.
Hal ini telah diakui oleh seorang astronomer dari Yunani yang bernama Claudius Ptolemaeus, ia menyebut kapal yang dimiliki Indonesia dengan sebutan kolandiaphonta, yang artinya kapal dari Sumatera atau Jawa.
1. Apa itu Jung Jawa?
Pada abad ke-8 teknologi perkapalan yang dimiliki Nusantara mencapai puncak kejayaannya, ketika orang Jawa behasil membuat kapal terbesar dalam sejarah dunia. Masyarakat Jawa pada saat itu menyebutnya "Jung", yang artinya dalam bahasa Jawa kuno berarti perahu.
Catatan seorang penjelajah asal Portugis pada abad 16 yang bernama Tome Pires, menyebutkan nama seorang Pati Unus sebagai panglima yang memimpin armada pasukan laut dari sebuah kapal raksasa yang disebut dengan nama "Jung". Saking besarnya kapal ini bisa menampung sekitar seribu penumpang.
Banyak ahli yang berpendapat bahwa kata "Jung" berasal dari bahasa Tiongkok. Tetapi dari para peneliti sejarah, seperti Paul Pelliot, Waruno Mahdi, hingga Manguin berpendapat bahwa kata ini lebih tua yang diperkirakan sekitar abad ke-10 masehi, dari riwayat pelayaran yang bermula pada masa Dinasti Sung .