Yang paling terakhir namun yang sempat mengguncang dunia beberapa tahun lalu, kasus Panama Papers menjaring berbagai politisi, petinggi negara, dan pebisnis dari seluruh dunia, termasuk Indonesia!
Setelah kebocoran informasi besar-besaran pada 2016 di firma hukum Panama, Mossack Fonseca, Panama Papers mengungkap rahasia tergelap dari industri keuangan rahasia. Mossack Fonseca menciptakan lebih dari 214.000 perusahaan cangkang untuk individu yang ingin menghindari pajak dan tetap aman.
Perusahaan-perusahaan cangkang tersebut menyembunyikan setidaknya 140 politisi dan pejabat publik, termasuk 12 kepala pemerintahan dan 33 orang atau perusahaan yang masuk daftar hitam atau daftar sanksi oleh pemerintah AS untuk pelanggaran seperti perdagangan dan terorisme.
Sejak kasus Panama Papers, beberapa politisi dunia telah mengundurkan diri atau menghadapi tuntutan hukum. Sekitar 82 negara meluncurkan penyelidikan formal dan Mossack Fonseca ditutup pada 2018. Meskipun berhenti di tengah jalan, pada 2017, pendiri Mossack Fonseca, Jurgen Mossack & Ramon Fonseca, ditangkap atas tuduhan skandal Lava Jato di Brasil.
Data Mossack Fonseca bocor untuk kedua kalinya pada Agustus 2018, menunjukkan usaha firma tersebut untuk menutupi pelanggaran setelah skandal Panama Papers. Setelahnya, empat mantan karyawan Mossack Fonseca ditangkap oleh otoritas AS.
Karena Panama Papers, beberapa negara berkomitmen mewujudkan transparansi keuangan, dengan setidaknya 16 negara atau badan internasional mencapai setidaknya satu reformasi substansial. Hasilnya, sekitar 23 negara memulihkan pajak hingga 1,2 miliar dolar AS.
Dari sekian banyak kasus korupsi di dunia, itulah tujuh kasus korupsi paling hina dan menggemparkan dunia modern. Sebagai "virus" yang harus dienyahkan dari peradaban manusia, korupsi dan suap adalah yang paling bandel. Apa pelajaran yang bisa kamu petik dari kasus-kasus ini?