ilustrasi alam semesta (unsplash.com/Guillermo Ferla)
Alam semesta adalah wadah mahaluas yang nyaris tanpa batas yang dapat menampung segala hal yang bersifat fisik dan nonfisik. Di dalamnya ada triliunan planet, bintang, tata surya, dan galaksi. Ada juga objek-objek yang masih dianggap misterius seperti lubang hitam (black hole), materi gelap, antimateri, dan lain sebagainya.
Nah, menjadi sebuah tanda tanya besar bagi banyak orang, apakah pembentukan awal alam semesta merupakan sebuah kebetulan atau melibatkan keajaiban yang tak dapat dijelaskan? Pasalnya, dari semua teori pembentukan alam semesta, sepertinya hanya Big Bang atau Ledakan Dahsyat saja yang masih diakui secara valid di kalangan ilmuwan.
Sebuah jurnal sains yang dicatat dalam laman NASA menjelaskan bahwa Ledakan Dahsyat yang pernah terjadi pada 13 hingga 14 miliar tahun lalu masih dianggap sahih karena memang bukti-buktinya dapat diamati secara terukur. Salah satu bukti valid yang dapat diamati oleh teleskop Hubble adalah pengembangan alam semesta yang membuat jarak objek-objek di alam semesta semakin menjauh.
Bahkan, menurut studi astronomi yang juga diterbitkan dalam laman Nature pada 2020, di sana dijelaskan bahwa pengembangan alam semesta ternyata 10 persen lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Studi terbaru ini telah membuktikan bahwa Big Bang atau Ledakan Dahsyat menjadi kemungkinan terbesar dari awal mula alam semesta.
Pertanyaannya, apakah Ledakan Dahsyat merupakan peristiwa kebetulan yang terjadi begitu saja? Faktanya, sebagian besar ilmuwan masih belum mendapatkan jawabannya. Beberapa ilmuwan dengan tegas menyatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi secara kebetulan melalui pemampatan gravitasi yang sangat masif.
Jika memang Big Bang terjadi secara kebetulan, lantas apakah yang terjadi sebelum Big Bang itu muncul? Pertanyaan ini pernah dijawab oleh mendiang Stephen Hawking. Melalui pandangannya, ia beranggapan bahwa seluruh kekuatan fundamental alam dapat terjadi dan bekerja begitu saja tanpa ada campur tangan siapa pun.
Jawabannya memang cukup ekstrem dan kontroversial, namun bisa saja benar dan bisa juga salah. Dalam hal ini, pendapat terbagi menjadi dua. Ada kalangan ilmuwan yang menganggap bahwa awal mula alam semesta adalah kebetulan dan ada kalangan ilmuwan yang menganggap bahwa kejadian itu bukanlah kebetulan dan ada yang merancangnya.
Bagaimana denganmu? Apakah kamu yakin bahwa Ledakan Dahsyat pembentuk alam semesta merupakan suatu kebetulan belaka? Sayangnya, pertanyaan ini hanya akan menimbulkan sebuah perdebatan tanpa ujung.