beragam artefak Kebudayaan Mississippi (metmuseum.org)
Kebudayaan atau peradaban Mississippi dapat dikatakan sebagai warisan penduduk asli Amerika yang paling berjaya sepanjang sejarah. Diperkirakan ada sejak tahun 700 M, kebudayaan ini kini mencakup seluruh wilayah tenggara Amerika Serikat, misalnya negara bagian Mississippi, Alabama, Georgia, Arkansas, Kentucky, dan Missouri. Kebudayaan Mississippi diketahui mengayomi banyak kota atau pedesaan besar yang dipimpin secara teokrasi oleh kepala suku sekaligus 'pendeta'.
Karakteristik arsitektur kebudayaan ini adalah rumah-rumah dan tempat pemakaman penduduk yang dibangun di atas gundukan tanah yang tinggi dan berada di dalam suatu kompleks luas. Rumah kepala suku dan kuil memiliki gundukan yang lebih tinggi karena komunitas Mississippi sangat memerhatikan hirarki sosial.
Di sisi lain, pemerintah desa memerintahkan pembentukan banyak serikat perajin dan seniman, yang menghasilkan karya seni penduduk asli paling beraneka ragam dibandingkan kebudayaan lainnya pada waktu itu. Dengan memanfaatkan tanah liat, cangkang kerang, kayu, dan tembaga, para perajin di sana mampu memproduksi karya berupa patung dan gerabah dengan wujud manusia atau hewan, perhiasan, topeng, senjata ritual, dan lain sebagainya.
Yang disayangkan, peradaban terbesar di Amerika Serikat ini mengalami penurunan semenjak kedatangan bangsa Eropa (abad ke-16) yang membawa penyakit menular dan tradisi asing yang menyebabkan penduduk asli Mississippi terpaksa meninggalkan budaya mereka dan hidup di bawah payung kolonialisme. Namun, terdapat satu sub-budaya Mississippi yang diketahui masih bertahan dari pengaruh orang Eropa, yakni suku Natchez.
Nah, sudah tahu, kan, beberapa kebudayaan atau peradaban kuno yang mungkin kalian tidak pernah sadari pernah dipelopori oleh penduduk asli Amerika Serikat pada zaman dahulu kala. Wah, ternyata suku dan kebiasaan hidup mereka di sana sangat bermacam-macam, ya!