Selama lebih dari 70 tahun, kisah persembunyian remaja bernama Anne Frank di Amsterdam menjadi salah satu kengerian Perang Dunia II. Di tahun 1942, Anne Frank menulis di tempat persembunyiannya yang dia sebut Secret Annex, di mana dia tinggal bersama tujuh orang Yahudi lainnya. Mereka dikurung selama lebih dari dua tahun, pada 4 Agustus 1944, Anne dan anggota lainnya ditangkap oleh Polisi Rahasia Belanda.
Mereka dikirim ke kamp konsentrasi Nazi. Di kamp Bergen-Belsen, Anne Frank meninggal karena tifus pada tahun 1945. Otto Frank, ayah Anne, adalah satu-satunya yang selamat. Kisah ini tidak akan terungkap jika bukan karena Miep Gies, yang mengumpulkan buku harian Anne dari Annex dan mengirimkannya ke Otto setelah perang.
Sejarah memperkenalkan kisah Anne Frank sebagai gadis remaja polos yang hidup di tengah kekejaman. Namun, ada lebih banyak fakta tak terungkap tentang Anne Frank.