twitter.com/dailytelegraph
Terjadi pada tahun ke-2 pemerintahan kaisar Vespasianus, pengepungan paling terkenal terakhir terjadi saat Kekaisaran Romawi mengepung Yerusalem pada 70 M dan sekaligus menjadi salah satu kejadian penting dalam insiden Perang Yahudi - Romawi I.
Pada 66 M, pemberontakan besar terjadi di provinsi Yudea dan kota tersebut diambil alih oleh para pemberontak Yudea yang membentuk pemerintahannya sendiri di Yerusalem, "Tanah Perjanjian" kaum Yahudi dan agama Abrahamik lainnya.
Pertempuran yang bermula pada 14 April tersebut terbagi menjadi tiga kubu: Romawi, sisa pemerintahan Yudea, dan kaum Zelot. Sebanyak 70.000 tentara Romawi yang dipimpin oleh Titus Flavius mengepung Yerusalem selama 4 bulan lebih.
Meskipun kaum Yahudi berhasil mengusir pengepungan Romawi sebelumnya, Titus diuntungkan dengan konflik internal antara kaum Zelot dan sisa pemerintahan Yudea. Selain itu, pengepungan tentara Romawi benar-benar mengikis moral dan pasokan konsumsi kaum Yahudi.
Titus sempat mengirim ahli sejarah Yahudi, Yosefus, untuk bernegosiasi. Bukannya disambut, tentara Yahudi yang berjaga di sekeliling tembok menyerang rombongan Romawi. Yosefus dipanah hingga cedera dan Titus pun hampir tertangkap oleh tentara Yahudi. Karena negosiasi gagal, maka Romawi pun tidak segan mendobrak Yerusalem.
Beberapa kali pasukan Romawi mencoba menembus tembok Yerusalem dan gagal. Karena terus gagal menembus, Titus melancarkan serangan tengah malam dan berhasil. Pada 8 September, Yerusalem sepenuhnya dikuasai oleh Titus dan pasukan Romawi.
Saat memasuki Yerusalem, pasukan Romawi dan Titus membantai kaum Yahudi di Yerusalem, dari tua hingga muda, dan membakar Bait Suci Kedua yang dibangun Ezra dan Nehemia serta menjadikan Yerusalem "lautan api".
Yosefus memperkirakan lebih dari 1 juta nyawa tewas saat pengepungan Yerusalem. Namun, data modern menunjukkan hanya sekitar 20.000 - 30.000. Beberapa penduduk Yerusalem ditangkap dan dijadikan gladiator atau dijual sebagai budak.
Pengepungan Yerusalem juga menjadi awal diaspora Yahudi, yaitu tercerai-berainya kaum Yahudi ke seluruh dunia dari Yerusalem. Hingga saat ini, kaum Yahudi memperingati hari pengepungan Yerusalem dengan hari raya "Tisha B'Av".
Itulah beberapa pengepungan yang paling terkenal sepanjang sejarah peradaban manusia. Dengan mengepung satu negeri, rakyat dipaksa bertahan dengan pasokan seadanya dan moral serta semangat mereka tergerus sedikit demi sedikit, sehingga memudahkan penyerbuan.
Dari enam penyerbuan di atas, yang mana yang kamu pernah pelajari? Untungnya, sudah tidak terjadi di masa kini, ya!