Atas perintah Kaisar Austria-Hongaria Franz Joseph I, Archduke Franz Ferdinand (calon penerus takhta Austria-Hongaria) berangkat ke Sarajevo, Bosnia-Herzegovina, bersama istrinya, Sophie, untuk memantau persiapan militer pada 1914. Naasnya, Franz Ferdinand dan istri tewas di tangan Gavrilo Princip!
Princip sendiri adalah anggota dari organisasi rahasia Black Hand/Црна рука dari Serbia yang bertujuan memerdekakan provinsi Slavia Selatan. Selain itu, Serbia seolah tidak ingin disalahkan dan hanya menyetujui beberapa persyaratan Austria-Hongaria.
Pembunuhan Franz Ferdinand dan istrinya membuat tensi di Eropa memuncak! Rusia tetap mempertahankan gengsi sebagai "pelindung Serbia", sehingga Austria-Hongaria meminta bantuan Jerman. Jerman pun setuju, dengan syarat Austria-Hongaria berperang melawan Serbia. Austria-Hongaria pun menyatakan perang terhadap Serbia pada 28 Juli.
Pada 30 Juli, Rusia mengerahkan pasukannya. Jerman sendiri takut terhadap Rusia dan Prancis. Jadi, pada 1 Agustus, Jerman menyatakan perang melawan Rusia, dan lusanya melawan Prancis. Pasukan Jerman bermaksud melintasi Belgia untuk menyerang Prancis.
Belgia meminta bantuan Britania Raya, dan Britania Raya - sebagai kawan Prancis dan Rusia - ikut menyatakan perang melawan Jerman pada 4 Agustus. Perang Dunia I pun dimulai!
rapat pertama Liga Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss (1920) (wikimedia.org)
Perang Dunia I berlangsung selama 4 tahun hingga November 1918 dengan runtuhnya blok Sentral. Empat pentolan blok Sekutu, Britania Raya, Prancis, Amerika Serikat (baru berperang pada 1917), dan Italia, naik daun. Sementara, negara-negara blok Sentral harus menerima konsekuensi, terutama Jerman di bawah Perjanjian Versailles pada 1919.
Lalu, berdirilah Liga Bangsa-Bangsa (sekarang PBB) pada 1919 untuk mencegah peperangan seperti ini terjadi. Oleh karena itulah, PD1 juga tadinya disebut "Perang untuk Mengakhiri Segala Perang". Namun, apa yang terjadi? Sekitar dua dekade kemudian, Perang Dunia II meletus. Penyebabnya? Jerman lagi.