Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ular cecak belang (commons.wikimedia.org/Rushen)

Ular cecak belang atau Lycodon subcintus sering disangka sebagai ular weling atau Bungarus candidus. Hal ini terjadi karena keduanya identik. Tubuh mereka sama-sama langsing dan punya belang hitam putih. Sipapun pasti akan sulit membedakan keduanya jika hanya melihat sekilas.

Walau identik keduanya adalah ular yang sangat berbeda. Satu-satunya persamaan mereka hanya corak dan bentuk tubuh. Kandungan bisa, makanan, habitat, sampai sifat keduanya sangat berbeda. Ular cecak belang punya banyak keunikan yang tidak dimiliki ular weling. Simak keunikan dan fakta-fakta ular cecak belang di artikel ini!

1. Ular cecak belang tidak berbisa

Ular cecak belang (instagram.com/henry.nature)

Jadi ular yang ditakuti dan disangka berbisa ternyata ular cecak belang sama sekali tidak berbisa, terang Hong Kong Snake ID. Bahkan ia lebih sering kabur jika bertemu manusia. Seperti ular lain, ular cecak belang menganggap manusia sebagai pengganggu yang harus dihindari. Senjata satu-satunya yang ia miliki adalah gigi tajam yang cukup untuk membuat luka kecil di kulit manusia.

2. Ular yang defensif

Ular cecak belang yang defensif (instagram.com/that_bee_guy)

Dalam keadaan terdesak ular ini mampu menunjukan sifat defensif. Ia akan memberi peringatan ke pengganggu dengan cara menggerakan ujung ekornya dengan cepat sembari mendesis. Bahkan jika sangat terpojok ular ini tak segan-segan untuk menggigit. Tak cuma sekali atau dua kali, ular ini mampu melancarkan gigitan berkali-kali. Gigi melengkungnya juga membuat gigitan ular ini sulit dilepaskan. Jadi jangan sembarangan mengusik bahkan sampai memegang ular ini.

3. Mirip ular weling

Anakan ular cecak belang yang mirip ular weling (instagram.com/rupertsreptiles)

Ular ini punya strategi pertahanan unik yang disebut mimikri, mimikri yang dimiliki ular cecak belang disebut mimikri batesian. Dilansir Britannica, mimikri batesian terjadi ketika spesies tidak berbahaya meniru spesies berbahaya untuk bertahan hidup. Dalam hal ini ular cecak belang meniru ular weling yang berbisa, jelas Ecologyasia.

Mimikri ini sangat sempurna, mulai dari bentuk tubuh, corak dan warna keduanya sangat mirip. Mereka sama-sama punya tubuh langsing, bahkan belang hitam putih di tubuh keduanya juga identik. Bedanya saat dewasa ular cecak belang akan kehilangan beberapa belang putihnya, bahkan ada yang sampai menjadi hitam legam. Kepala ular cecak belang juga lebih mengotak, berbeda dengan ular weling yang berbentuk oval.

4. Cecak jadi makanan favoritnya

Ular cecak belang (instagram.com/herpetology_unram)

Nama ular ini menggambarkan makanan favortinya, yaitu cecak dan kadal, jelas HKU Science. Sebagai ular tidak berbisa cara ia melumpuhkan mangsa adalah dengan melilit. Punya tubuh yang panjang sangat membantu ular cecak belang dalam melilit mangsa. Sekali ia menyerang semua mangsanya tidak akan mampu kabur. Giginya yang tajam dan melengkung juga membantu ular cecak belang dalam menelan dan menangkap mangsa.

5. Merupakan hewan nokturnal

Ular cecak belang sedang bersantai di atas daun (instagram.com/johnsp_official)

Jungle Dragon menjelaskan bahwa ular cecak belang merupakan hewan nokturnal. Artinya ia lebih sering beraktivitas di malam hari. Ular ini kerap menjelajahi lantai hutan dan pepohonan untuk mencari mangsa. Lantai hutan dan pepohonan jadi tempat yang cocok untuk mencari kadal atau cecak.

Hutan di daerah Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Thailand, India, Singapura, dan Timor Leste jadi rumah bagi ular ini. Walau tersebar cukup luas di Asia, namun untuk mencari ular ini di kegelapan malam tidak semudah kedengarannya. Hal ini karena ular cecak belang suka bersembunyi di lubang, sela-sela batu dan di bawah tumbuhan kering. Warna hitam dan tubuh kecilnya juga sangat sulit dideteksi di gelapnya malam.

6. Panjangnya hampir 1 meter!

Ular cecak belang (instagram.com/hylton_in_nature)

Melansir The Reptiles of Australia, panjang maksimal ular cecak belang sekitar 90 cm. Memang tidak bisa dibilang besar, tapi ukuran kecil ini sangat menguntungkan baginya. Ukuran kecil dan badan langsing memudahkan ular ini bersembunyi.

Tubuhnya juga ringan, hal ini memudahkan ular cecak belang untuk bergerak. Ia bisa kabur secepat kilat entah di tanah atau di atas pohon. Ukuran kecil tak selamanya menjadi kelemahan. Tubuh kecilnya juga dianggap menggemaskan, menjadikan ular satu ini cukup populer sebagai peliharaan. Kamu tidak perlu kandang yang terlalu besar untuk memelihara ular ini, pakannya juga mudah didapatkan.

Punya tubuh mirip ular weling tak semena-mena membuat ular cecak belang jadi berbisa. Kemiripan ini digunakan ular cecak belang untuk bertahan hidup. Walau tidak mematikan, namun ular ini memiliki banyak keunikan. Makanannya, strategi pertahanannya, habitatnya, sampai kebiasannya. Apa diantara kamu ada yang pernah bertemu ular cecak belang? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team