Faktor yang satu ini memang terdengar konyol, tapi kalau kita memperhatikan bagaimana teknologi telah mengalami perkembangan pesat, tentu saja tidak mustahil terjadi. Artificial Intelligence (AI) atau yang diartikan dengan kecerdasan buatan merupakan teknologi yang sedang marak dikembangkan dan telah diterapkan di berbagai bidang, termasuk militer.
Maka, tidak menutup kemungkinan apabila suatu saat peralatan militer menjadi semakin canggih hingga memanfaatkan penggunaan robot sebagai senjatanya, layaknya di film Terminator. Apabila digunakan untuk tujuan yang tidak baik, dapat menimbulkan ancaman berbahaya.
Ancaman ini bahkan tidak disepelekan oleh organisasi pemerintahan internasional Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Melalui halaman situsnya, negara-negara anggota PBB pernah membahas potensi bahaya ‘robot pembunuh’ dan berharap dapat mencegah penggunaan teknologi semacam ini agar tidak memicu pelanggaran hak asasi manusia.
Mungkin beberapa faktor di atas akan terdengar tidak masuk akal dan mustahil menurut kamu. Terlebih, mengingat terbatasnya ilmu pengetahuan manusia, tentu hal-hal semacam itu tidak selalu bisa dijadikan acuan dalam memprediksi kiamat.
Namun, jika kamu amati lebih baik kesembilan faktor penyebab kiamat menurut para ahli, sebagian besar diantaranya tidak lepas dari peran manusia sendiri. Dari sini setidaknya kita bisa mempelajari suatu hal bahwa segala tindakan yang kita ambil memiliki konsekuensinya masing-masing, mulai dari yang menyangkut hidup kita sendiri, sampai yang menyangkut keberlangsungan hidup orang lain.