ilustrasi kucing (pexels.com/Chevon Rossouw)
Jika dokter hewan memastikan bahwa kucingmu memiliki alergi pada manusia atau benda lain, dokter mungkin akan meresepkan beberapa perawatan yang berbeda. Salah satu metode perawatan adalah serangkaian suntikan alergi dari waktu ke waktu. Ini bertujuan untuk membuat kucing tidak sensitif terhadap alergen.
Dokter hewan juga dapat meresepkan obat antialergi, seperti Apoquel atau siklosporin. Antihistamin yang dijual bebas juga dapat membantu mengatasi beberapa gejalanya.
Ada juga krim dan losion yang dapat meredakan masalah kulit akibat alergi. Terapi topikal yang mengurangi pertumbuhan bakteri dan ragi pada kulit, mendukung lapisan kulit, dan melembapkan kulit dapat sangat membantu, dan sebagian besar tidak memerlukan resep dokter.
Meskipun lebih umum kasus manusia yang alergi terhadap kucing, tapi sebenarnya kucing juga bisa alergi terhadap manusia. Menyadari gejala alergi pada kucing dan penanganan yang tepat penting untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan kucing yang alergi.
Referensi
Live Science. Diakses pada Juni 2025. Can Dogs and Cats be Allergic to Humans?
The Dodo. Diakses pada Juni 2025. Can Cats Be Allergic To Humans?
Understanding Animal Research. Diakses pada Juni 2025. Can Your Pet be Allergic to Humans?