Walaupun istilah “nyasar” memberi kesan bahwa burung tersebut melakukan kesalahan fatal, para ilmuwan mulai mempertimbangkan kemungkinan lain. Teori dari tahun 1970-an menyebutkan bahwa sebagian burung mungkin mengalami reverse migration, kondisi ketika burung terbang ke arah berlawanan akibat gangguan pada kompas internalnya. Temuan baru mendukung kemungkinan ini, tetapi tidak menjelaskan semuanya.
Menariknya, beberapa ilmuwan mulai melihat vagrancy sebagai peluang adaptasi. Dengan perubahan iklim, daerah yang dulunya terlalu dingin atau tidak cocok bagi burung bisa menjadi lebih ramah. Burung-burung yang tanpa sengaja mencapai wilayah baru ini bisa menjadi “pionir” bagi spesiesnya jika mampu bertahan. Dalam skenario ini, burung vagrant tak hanya korban navigasi gagal, tetapi bagian dari proses evolusi dan perubahan distribusi spesies. Burung tersebut bisa jadi adalah penjelajah awal yang membuka jalur baru dalam pola migrasinya.
Dengan semua temuan ini, kita mulai memahami alasan kenapa ada burung terbang ke arah yang salah. Meski begitu, masih banyak hal yang belum bisa dijelaskan sepenuhnya, ya. Jadi, menurutmu, burung itu benar-benar tersesat atau justru sedang menjelajah wilayah baru?
Kenapa burung bisa terbang ke arah yang salah saat migrasi? | Karena kompas internalnya terganggu akibat mutasi gen, cuaca ekstrem, atau pengalaman navigasi yang masih minim. |
Apakah burung yang salah arah pasti tersesat? | Tidak selalu. Sebagian mungkin memang tersesat, tapi ada juga yang menjadi “penjelajah” yang membuka jalur baru. |
Apakah kondisi cuaca memengaruhi arah terbang burung? | Ya. Angin kencang, badai, atau perubahan tekanan udara bisa mendorong burung keluar dari jalurnya. |
Apakah fenomena ini berbahaya bagi burung? | Sering kali iya, karena mereka bisa berakhir di habitat yang tidak cocok. Namun beberapa bisa beradaptasi dengan baik. |
Referensi
"Why Some 'Lost' Birds Took A Wrong Turn - On Purpose". Earth.com. Diakses November 2025.
Heiser, Eliana R, dkk. “Shared Origins of Six Songbird Species Occurring as Vagrants in California.” The Auk, October 30, 2025.