ilustrasi penduduk Afrika (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)
Terlepas dari kenyataan bahwa Afrika kaya akan berlian, anehnya benua ini miskin secara ekonomi. Salah satu negara penghasil berlian terbesar di Afrika, yaitu Zimbabwe, masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Dikutip dari Deutsche Welle, tiga perempat orang di Zimbabwe hidup dalam kemiskinan ekstrem. Pemerintah Zimbabwe tidak memberikan informasi yang tepat tentang berapa banyak berlian yang berkontribusi pada pendapatan negara.
Berlian yang ditambang di Zimbabwe tidak bermanfaat bagi orang biasa. Sebaliknya, sebagian besar pendapatan dimanfaatkan untuk keperluan pribadi pejabat di dinas rahasia dan militer.
Yang lebih miris, struktur serupa dengan yang ada di Zimbabwe juga dapat ditemukan di negara-negara penghasil berlian lainnya di Afrika. Deposit berlian juga menyebabkan lebih banyak kemiskinan, kekerasan, dan penindasan di Angola atau Republik Demokratik Kongo.
Sungguh luar biasa mengetahui bahwa benua Afrika begitu kaya akan berlian. Seolah-olah benua itu sendiri dianugerahkan kepada manusia sebagai perhiasan Bumi. Banyaknya cadangan berlian di Afrika adalah hasil jutaan tahun proses geologis kompleks yang telah membentuk benua tersebut. Sayangnya, kekayaan ini justru diikuti dengan eksploitasi berlian yang mengakibatkan konflik dan kemiskinan.