Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kenapa Badai Tidak Terjadi di Khatulistiwa? Ini Penjelasannya

ilustrasi badai petir (unsplash.com/Tasos Mansour)
Intinya sih...
- Badai besar tidak pernah terjadi di daerah khatulistiwa karena efek coriolis membuat udara melengkung, membelokkan badai ke utara atau selatan.
- Efek coriolis membelokkan udara ke kanan di belahan bumi utara dan ke kiri di belahan bumi selatan, serta mempengaruhi pergerakan badai.
- Profesor meteorologi Gary Barnes menyatakan bahwa efek coriolis maksimum berada di kutub bumi dan paling rendah di khatulistiwa, sehingga tidak ada badai yang terbentuk dari lintang 5 derajat hingga garis khatulistiwa.
Badai besar sering terjadi di belahan Bumi utara dan selatan, tetapi tidak pernah terjadi di daerah khatulistiwa. Di beberapa negara, fenomena alam ini memiliki dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Contohnya di Amerika, mereka memiliki badai seperti Badai Katrina, Camilla, atau Sandy. Akan tetapi, kenapa badai tersebut tidak sampai ke Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini.
Editorial Team
EditorAchmad Fatkhur Rozi
EditorRifki Wuda Sudirman
Follow Us