Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gambar orang sedang stargazing (unsplash.com/Kai Dahms)

Jika termasuk orang yang hobi memperhatikan langit malam, kamu pasti sudah akrab dengan bintang satu ini: Sirius. Sirius bukan cuma sering muncul di langit, tapi juga merupakan bintang paling terang di langit Bumi. Karena itu, mustahil untuk mengabaikan bintang satu ini.

Dilansir Earth Sky, wajar sebenarnya jika Sirius terlihat sangat terang. Pasalnya dibandingkan dengan bintang lain, Sirius termasuk bintang yang jaraknya cukup dekat dengan Bumi kita. Nah pertanyaannya, kalau memang Sirius sedekat itu, kenapa bintang ini gak seterang Matahari di langit Bumi? Berikut jawabannya!

1. Orang-orang kuno sudah lama mengenal Sirius

ilustrasi bintang Sirius dalam mitologi Mesir Kuno (twitter.com/CSUSPlanetarium)

Sebelum mengetahui jawaban kenapa Sirius gak seterang Matahari, pertama kita harus mengenal Sirius terlebih dahulu. Bisa dibilang, Sirius merupakan bintang paling populer bagi penduduk Bumi. Dilansir ThoughtCo, Mesir Kuno menjadi bangsa pertama yang mengenal dan mempelajari bintang ini 4 ribu tahun yang lalu.

Mereka awalnya tertarik dengan Sirius karena bintang ini terlihat paling terang di langit. Orang Mesir lantas menyebut bintang ini dengan nama Sothis dan mengaitkannya dengan bencana banjir besar di Sungai Nil. Meski begitu, nama Sirius sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu Seirios yang berarti 'terik' atau 'bercahaya'.

2. Sirius adalah nama untuk sepasang bintang

gambar Sirius A dan Sirius B (esahubble.org)

Selama ini, kita hanya melihat Sirius sebagai satu bintang terang di langit malam. Nyatanya, nama Sirius bukan ditujukan untuk satu bintang aja, melainkan untuk sepasang bintang. Dilansir Britannica, Sirius pertama dikenal dengan nama Sirius A, bintang paling terang di langit Bumi. Sementara, pasangannya bernama Sirius B, bintang katai putih seukuran Bumi dan memiliki cahaya 100 ribu kali lebih redup.

Saking redupnya, kamu hanya bisa melihat bintang ini melalui teleskop besar. Keduanya terpisah jarak 20 kali jarak Bumi ke Matahari. Layaknya Bumi yang berputar mengelilingi Matahari, Sirius B pun berputar mengelilingi Sirius A dan menyelesaikan satu putaran setiap 50 tahun sekali.

3. Mendapat julukan "Dog Star"

gambar rasi bintang Canis Major (commons.m.wikimedia.org/Till Credner)

Sirius, terutama Sirius A, memiliki banyak nama. Selain dikenal dengan Sothis, A'a, hingga Seirios, bintang terang ini juga dijuluki "Dog Star". Julukan ini sendiri berasal dari rasi bintang Canis Major, tempat bintang Sirius bernaung. Dilansir Universe Today, Canis Major adalah salah 1 dari 88 rasi bintang. Dalam Bahasa Latin, Canis Major berarti 'anjing besar'. Menurut mitologi Yunani, Canis Major adalah anjing besar yang mengikuti pemburu Orion. Nah, karena Sirius merupakan salah satu bintang utama rasi ini, Sirius A mendapat julukan sebagai "Dog Star", sedangkan Sirius B yang ukurannya lebih kecil dijuluki "The Pup" atau anak anjing.

4. Sirius A lebih terang dan lebih besar dari Matahari kita

ilustrasi perbandingan ukuran Sirius A dan Matahari (it.m.wikipedia.org/User:Omnidoom 999)

Sirius merupakan objek langit paling terang setelah Matahari, Bulan, dan planet tetangga kita. Meski dari langit ukurannya terlihat kecil mungil, nyatanya Sirius A adalah bintang yang luar biasa besar. Dilansir Nine Planets, bintang satu ini punya diameter 2,4 juta kilometer. Gak hanya ukurannya yang lebih besar, bintang ini juga 25,4 kali lebih terang dari Matahari dengan suhu permukaan sekitar 100 ribu derajat celsius.

Ini berbanding terbalik dengan pasangannya. Sirius B adalah bintang katai putih yang memiliki diameter sebesar 11.800 kilometer atau hanya sedikit lebih kecil dari planet Bumi. Meski ukurannya lebih mungil, suhu bintang kecil ini lima kali lebih panas dari Matahari kita, lho!

5. Lantas, kenapa bintang Sirius gak seterang Matahari?

ilustrasi penampakan bintang Sirius A dari dekat (esahubble.org)

Sirius A memang lebih besar, lebih panas, dan lebih terang dari Matahari kita. Pertanyaannya, kalau Sirius A memang sehebat itu, kenapa bintang satu ini gak seterang Matahari di langit Bumi? Dilansir Nine Planets, jawabannya sederhana. Itu karena jarak Sirius dan Bumi kita adalah 8,6 tahun cahaya atau sekitar 81,46 triliun kilometer. Dengan jarak sejauh ini, gak peduli sebesar atau seterang apa pun Sirius, mustahil bagi bintang ini untuk menyaingi cahaya Matahari.

Bagi benda langit seperti Matahari, jarak Sirius memang cukup dekat. Namun, pada saat yang sama, jarak Sirius juga terlalu jauh untuk dijangkau oleh manusia. Lagi pula, seharusnya kita bersyukur Sirius berada cukup jauh dari Bumi. Bayangin kalau Sirius A hanya berjarak beberapa ribu kilometer di belakang Matahari, kehidupan gak akan pernah ada di Bumi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team