Spesies hamster dikenal sebagai pemakan anaknya sendiri. (wallpaperflare.com)
Apakah perilaku ini berkaitan dengan kanibalisme? Pada dasarnya, keduanya memiliki arti yang sangat berbeda. Pada kasus infantisida, pembunuhan belum tentu berujung pada kanibalisme. Ada banyak hewan yang membunuh anak-anaknya dan tidak memakan mereka. Hal ini disebut sebagai infantisida murni tanpa kanibalisme.
Namun, ada kalanya infantisida juga berujung pada kanibalisme. Dilansir Science ABC, hewan macam hamster, tikus, dan kucing bisa melakukan kedua hal itu secara bersamaan. Kelinci juga bisa melakukan infantisida kanibalisme, tapi biasanya mereka hanya memakan anak-anaknya yang terlahir mati.
Penyebab paling umum terjadinya kanibalisme dalam infantisida adalah pemenuhan nutrisi dan energi dari induk betina yang baru saja melahirkan anak-anaknya. Apalagi, jika induk melihat ada salah satu anaknya yang ia anggap paling lemah, maka induk betina tadi akan memangsa anaknya sebagai bagian dari seleksi alam.
Nah, itu tadi beberapa fakta sains mengenai infantisida, seleksi alam yang terjadi dari dalam populasi. Terlihat mengerikan, namun itulah yang harus terjadi dalam dunia fauna di alam liar. Semoga dapat memperkaya pengetahuan kamu, ya!