Saat teman kamu memakan makanan yang mengandung kabrohidrat, seperti roti, nasi, kentang maka perut teman kamu akan langsung melakukan pencernaan. Makanan akan masuk kedalam lambung dan langsung diproses, lalu makanan akan menuju usus halus setelah itu masuk ke dalam usus besar. Saat makanan berada di usus halus, ada bakteri pengurai yang akan memecah makanan tersebut menjadi potongan-potongan kecil. Selain itu akan terjadi pelepasan gas seperti hidrogen dan karbon dioksida. Gas-gas itu tidak berbau. Namun terdapat beberapa bakteri lain di dalam usus mengambil gas yang tidak berbau tersebut dan membuatnya menjadi senyawa yang berbau. Senyawa tersebut berupa Hidrogen sulfida, gas yang memiliki bau menyengat.
Menurut Peneliti Myron Brand, "Bau kentut tidak sedap bukanlah hal yang buruk. Bau tersebut menunjukkan aktivitas makanan yang Anda konsumsi dan bakteri yang sedang bekerja dalam sistem pencernaan Anda. Bau kentut yang tidak sedap biasanya disebabkan ketika makanan tidak terproses dengan sempurna, terutama karbohidrat. "Bau tidak sedap menandakan karbohidrat yang dikonsumsi gagal diserap dengan baik, sehingga mengalami fermentasi."
Fermentasi makanan akan terjadi di dalam usus besar, saat udara ada di dalam usus besar maka akan langsung dikeluarkan oleh tubuh. Namun aliran udara yang akan dikeluarkan oleh tubuh akan terhalang oleh tumpukan fermentasi makanan diusus besar. Hal Inilah yang menyebabkan gas keluar secara pelan-pelan dan tidak bersuara. Ketika melewati usus besar, udara tersebut terkontaminasi oleh fermentasi makanan yang mengandung gas Hidrogen Sulfida, sehingga akan menghasilkan bau seperti telur busuk.
Namun bagi teman kamu uang usus besarnya tidak dipenuhi oleh tinja maka udara yang dikeluarkan tidak akan menghasilkan bau dan juga udara yang dikeluarkan akan berlangsung lancar tanpa hambatan. Karena tidak ada hambatan maka udara akan keluar dengan cepat dan akan menghasilkan suara yang nyaring, keras dan tidak berbau. Jadi sekarang kamu sudah tahu kan penyebab bisa bau atau tidak baunya gas yang dihasilkan oleh tubuh.