ilustrasi kucing lynx di Swedia (unsplash.com/Zdeněk Macháček)
Negara Swedia mengeluarkan izin berburu kucing lynx di bulan Maret ini. Meski dibatasi, jumlah kucing lynx yang harus dibunuh bertambah lebih dari dua kali lipat dari beberapa tahun terakhir.
Bulan ini, Swedia mengizinkan perburuan 201 kucing lynx. Ratusan pemburu pun berdatangan setelah izin tersebut dikeluarkan. Mereka menggunakan anjing untuk menakuti kucing lynx agar keluar dari persembunyian. Kemudian, kucing akan ditembak.
Perburuan itu menuai kontroversi, apalagi kucing lynx di Swedia sendiri tengah di ambang kepunahan. Pemerhati satwa liar di negara itu pun mengkritisi dan memprotes perburuan tersebut.
Dilansir The Guardian, bahkan para aktivis meminta Uni Eropa bertindak karena Swedia dianggap telah melanggar undang-undang lingkungan.
Menurut Magnus Orrebrant, kepala Svenska Rovdjursföreningen, kelompok advokasi hak-hak hewan, menyebut perburuan kucing lynx hanyalah perburuan trofi semata, sama seperti berburu singa ke Afrika.
Apalagi, alasan kenapa kucing lynx di Swedia diburu dan dibantai makin gak masuk akal. Akhirnya, Magnus Orrebrant membuat petisi agar perburuan itu dihentikan.