Pawrents pasti hapal betul bahwa kucing suka memainkan banyak benda. Namun, rasa penasaran dan keinginan untuk bermain kucing bisa sangat meningkat ketika bertemu tali. Bahkan tali apa saja, mulai dari tali sepatu, benang jahit, sampai karet gelang pun dimainkan oleh anabul.
Meski kamu sudah menyediakan berbagai permainan interaktif mahal untuk anabul, kucing bisa jadi tetap memilih tali. Kenapa kucing suka main tali atau benang, ya?
Jangan sampai ada tali tergeletak di rumah kalau tidak mau benda tersebut berpindah dalam waktu singkat. Entah hilang, entah disembunyikan, atau bahkan terkadang berubah warna dan bau jigong anabul.
Obsesi kucing pada tali ini bukan tanpa alasan, lho. Nyatanya, kebiasaan kucing yang suka bermain dengan tali atau benang ini disebabkan oleh hal-hal berikut.
Sebagai predator, kucing punya naluri berburu yang kuat bahkan meski dari kecil sudah jadi hewan peliharaan. Insting yang diturunkan dari induknya tidak akan hilang dan masih ada pada DNA mereka. Hal tersebutlah yang mendorong kucing penasaran akan banyak hal, termasuk tali.
Bagi kucing, bentuk tali atau benang mungkin mengingatkannya pada mangsa. Apalagi jika tali tersebut kamu gerakkan. Anabul pasti reflek memicingkan mata bahkan mengejar karena dorongan instingnya, melansir Catster.
Alasan kedua kenapa kucing suka main tali atau benang bisa jadi karena mereka penasaran dengan teksturnya. Ya, tali bisa jadi alat yang menyenangkan untuk stimulasi indra anabul. Apalagi kucing suka mempelajari banyak hal melalui apa yang mereka lihat, sentuh, dan bau.
Tali atau benang dari bahan tertentu, seperti serat alami, biasanya memiliki rasa dan tekstur. Hal tersebut membuat kucing makin excited untuk memainkannya. Kucing bahkan mungkin mengiranya sebagai mangsa.
Kalau kamu lihat kucing berlarian dan memainkan tali, bisa jadi anabul sedang mencari media untuk bermain. Mereka menganggap tali sebagai suatu hal serupa mangsa yang bisa dikejar dan mainkan untuk menghilangkan rasa bosan.
Stimulasi tersebut dibutuhkan untuk anabul, lho. Upaya menghilangkan bosan secara mandiri yang dilakukan kucing dapat meredakan risiko kecemasan. Terlebih pada kucing indoor yang jarang diajak bermain, melansir Cat and Dog House.
Masih berkaitan dengan alasan kenapa kucing suka main tali atau benang sebelumnya. Tali dapat memberikan stimulasi fisik dan mental bagi anabul. Ketika mendapati tali bergerak layaknya mangsa, kucing perlu menyusun strategi untuk mencoba menangkapnya.
Gerakan berlari ke sana ke mari, melompat, hingga menggigit atau berusaha meraih tali merupakan bentuk latihan fisik yang cocok untuk menguji kelincahannya. Secara umum, ini akan meningkatkan kemampuan anabul juga, lho.
Alasan kenapa kucing suka main tali atau benang memang seringkali murni karena rasa penasaran dan keinginan untuk olah fisik. Meski demikian, hal tersebut tidak selalu positif. Apalagi jika tali atau benang yang dimainkan terlalu tipis dan tak terlihat.
Saat memainkan tali atau benang, kucing tidak sekadar mengejarnya. Pada satu waktu, kucing berpotensi menggigitnya bahkan menelannya. Jika sampai demikian, tali atau benang tersebut bisa memicu masalah pencernaan pada kucing.
Dr. Mikel Delgado, ahli perilaku hewan terapan dan konsultan perilaku kucing bersertifikat dalam The Dog People menjelaskan risiko akan hal tersebut. Ketika tertelan, tali bisa memicu penyumbatan usus. Makin bermasalah jika tali tersebut tidak melewati saluran pencernaan sehingga terjebak di perut kucing.
Hal lain yang membuatmu perlu waspada, lidah kucing memiliki duri yang menghadap ke belakang. Saat kucing menelan sesuatu, anggaplah benang, tekstur lidah tersebut membuat anabul kesulitan mengeluarkannya.
Oleh karena itu, jika kamu mendapati kucing menelan tali atau menunjukkan tanda-tanda gangguan pencernaan setelah bermain, segera kunjungi dokter hewan, ya. Kucing perlu mendapatkan tindakan khusus agar muntah guna memancing tali keluar.
Alasan kenapa kucing suka main tali atau benang bisa dibilang baik untuk fisik dan mentalnya. Akan tetapi, baiknya talikan pada tongkat agar lebih aman. Hindari pula meletakkan benda-benda yang mirip tali, misalnya kabel pengisi daya, agar anabul tidak sembarang memainkannya.