ilustrasi patung kepala Bastet (picryl.com/Los Angeles County Museum of Art - LACMA)
Kucing adalah hewan yang dianggap suci di Mesir. Di Mesir Kuno, kucing-kucing yang dikaitkan dengan dewa-dewa sering dimakamkan, terutama di situs yang berhubungan dengan Dewa Kucing. Yang paling terkenal dari semua Dewa Kucing adalah Bastet yang dipuja di Kota Bubastis.
Bastet dianggap sebagai anak perempuan dari Dewa Matahari, Re. Awalnya, Bastet digambarkan sebagai sosok singa betina yang ganas dan liar. Kemudian, ia digambarkan sebagai patung seorang perempuan berkelapa kucing. Sebagian pakar percaya, pergeseran penggambaran Bastet ini ada hubungannya dengan domestikasi kucing, mengutip laman Carnegie Museum of Natural History.
Glencairn Museum menjelaskan bahwa Bastet adalah salah satu dewa yang paling terkenal di masa Mesir Kuno. Bastet dipuja sebagai dewi rumah tangga pelindung rumah dan dewi kesuburan. Ia dipercaya memiliki kekuatan untuk melindungi dari roh jahat dan penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan perempuan dan anak-anak. Kadang, Bastet digambarkan sendirian. Di lain waktu, ia digambarkan bersama banyak anak kucing.