Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
southernliving.com

Tak ada yang menyangkal bahwa kita membutuhkan teman untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran. Namun para ilmuwan nampaknya akhirnya tak benar-benar sependapat. Mereka malah meragukan, apakah kita benar-benar membutuhkan komunikasi untuk merasa bahagia dan puas terhadap hidup kita?

Riset mereka yang melibatkan 15 ribu orang, yang berusia mulai 18 hingga 28 tahun yang berkomunikasi pada teman-temannya, akhirnya menemui beberapa kesimpulan. Berikut ini penjabaran selengkapnya!

1. Tiga kesimpulan utama dari riset ini adalah...

Default Image IDN

Psikolog Satoshi Kanazawa dari London School of Economics, dan Norman Li dari Universitas Manajemen Singapura, menyimpulkan tiga hal utama.

  • Pertama, sebagai pedoman, orang-orang yang hidup di lingkungan padat tak merasa begitu bahagia.
  • Kedua, untuk merasakan kebahagiaan, banyak dari kita yang membutuhkan komunikasi konstan terhadap teman-teman dan orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama. Semakin intim dan berkualitas suatu percakapan, maka akan semakin tinggi kebahagiaan.
  • Ketiga, orang-orang yang memiliki kecerdasan tinggi cenderung memiliki berbagai pengecualian untuk tak membutuhkan teman.

2. Semakin tinggi level IQ seseorang, maka akan semakin berkurang kebutuhannya untuk berkomunikasi dengan orang lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di