Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Banjir rob di Jakarta
Kondisi banjir rob di Jakarta Utara pada Kamis (4/12/25). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Banjir rob menggenangi wilayah pesisir di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, karena faktor risiko seperti kenaikan muka air laut secara global dan penurunan muka tanah.

  • Fenomena astronomi pada 4 Desember 2025 meningkatkan ketinggian air laut maksimum, berpotensi menyebabkan banjir rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

  • Potensi terjadinya banjir rob masih berlangsung hingga 10 Desember 2025 dan berlanjut pada 16 sampai 24 Desember 2025, dengan dampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banjir rob atau banjir pesisir telah menggenangi sejumlah wilayah pesisir di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta. Ini adalah fenomena genangan air pada daratan yang terjadi saat air laut mengalami pasang naik dan pasang surut karena beberapa faktor risiko, seperti kenaikan muka air laut secara global, penurunan muka tanah dan perubahan alih fungsi lahan.

Kondisi ini diperparah oleh faktor struktural di mana wilayah pesisir utara Jakarta terus mengalami penurunan muka tanah (land-subsidence), sehingga meskipun air laut “normal”, daratan menjadi semakin rendah terhadap permukaan laut, membuat rob lebih mudah masuk ke daratan.

Adanya fenomena astronomi

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fase Perigee yakni jarak terdekat Bulan ke Bumi dan Bulan Purnama pada 4 Desember 2025 telah meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya:

  • Pesisir Aceh

  • Pesisir Sumatera Utara

  • Pesisir Sumatera Barat

  • Pesisir Jambi

  • Pesisir Kepulauan Riau

  • Pesisir Kepulauan Bangka Belitung

  • Pesisir Lampung

  • Pesisir Banten

  • Pesisir Jakarta

  • Pesisir Jawa Barat

  • Pesisir Jawa Tengah

  • Pesisir Jawa Timur

  • Pesisir Bali

  • Pesisir Nusa Tenggara Barat

  • Pesisir Nusa Tenggara Timur

  • Pesisir Kalimantan Utara

  • Pesisir Kalimantan Selatan

  • Pesisir Kalimantan Barat

  • Pesisir Kalimantan Tengah

  • Pesisir Sulawesi Utara

  • Pesisir Maluku

Potensi waktu banjir rob

Kondisi banjir rob di Jakarta Utara pada Kamis (4/12/25). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Potensi terjadinya banjir rob masih berlangsung hingga 10 Desember 2025 dan berlanjut pada 16 sampai 24 Desember 2025. Masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah ini diharapkan untuk tetap waspada:

  • Pesisir Ancol

  • Pesisir Cilincing

  • Pesisir Kalibaru

  • Pesisir Kamal

  • Pesisir Kamal Muara

  • Pesisir Kapuk Muara

  • Pesisir Marunda

  • Pesisir Muara Angke (Penjaringan)

  • Pesisir Pluit

  • Pesisir Tanjung Priok

Dampak ke masyarakat

Banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi cuaca maritim dari BMKG

Editorial Team