ilustrasi kucing (freepik.com/@Sketchepedia)
Kalau lomba cepat-cepetan, bukannya kucing hewan yang gesit dan gaspolan, ya? Namun, kenapa tidak ada shio kucing? Ke mana kucing saat perlombaan berlangsung? Well, hal itu masih ada kaitannya dengan cerita perlombaan Kaisar Langit di bagian sebelumnya.
Sebenarnya kucing dan tikus adalah bestie. Mereka memutuskan pergi berkompetisi bersama. Namun, kucing suka tidur larut malam dan bangun siang. Agar kucing tidak ketinggalan esok harinya, ia meminta tikus untuk membangunkannya. Sebagai sahabat, tikus pun menyetujuinya.
Akan tetapi, keesokan harinya tikus tidak membangunkan kucing yang bangun kesiangan. Alasannya yang mendasarinya beragam. Ada yang bilang tikus sengaja pergi diam-diam tanpa membangunkan kucing, melansri Your Chinese Astrology. Namun, sumber lainnya mengatakan bahwa tikus terlalu sibuk menyusun strategi agar menang sehingga lupa membangunkan si kucing.
Alhasil, kucing pun bangun kesiangan dan tidak bisa mengikuti lomba yang diadakan oleh Kaisar Langit. Hal ini jugalah yang akhirnya membuat kucing dan tikus tidak akur sampai saat ini.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kucing gagal lomba bukan karena tikus melainkan anjing. Pada perlombaan tersebut, kucing dan anjing banyak berdebat tentang siapa yang lebih banyak berkontribusi. Kucing dianggap Kaisar Langit berkontribusi lebih karena mengejar tikus, sedangkan anjing justru asyik makan.
Mengetahui hal tersebut, anjing sangat marah dan membentak kucing. Kucing yang ukuran tubuhnya lebih kecil pun berlari ketakutan dan anjing pun memanfaatkannya untuk mengambil posisi si kucing.