Ketika Hati Merasakan Bahagia, Kenapa Kita Justru Menangis?

Menangis ketika hati sedih, terpuruk, kecewa dan perasaan yang tidak menyenangkan lainnya, termasuk wajar. Ternyata bukan hanya perasaan seperti yang disebutkan seseorang dapat menangis. Pernah dengar air mata kebahagiaan? Terkadang kita dibuat bingung oleh seseorang yang tiba-tiba menangis disaat momen yang menurut kita adalah bahagia.
Sebagai contoh, ketika seorang menikahi pasangan yang mereka cintai harusnya orang itu bahagia. Tapi saat bersamaan, tiba-tiba ia dapat meneteskan air mata dan kemudian menangis. Kenapa hal ini bisa terjadi? Beberapa hal berikut yang mempengaruhi kita menangis di saat bahagia.
1. Air mata kita mengeluarkan neurotransmitter yang dikenal sebagai enkephalin leusin yang dapat bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami
Saat orang menangis karena mereka sedih, membuat mereka merasa lebih baik. Tapi ketika orang menangis karena mereka bahagia, neurotransmitter yang sama membuat mereka merasa jauh lebih bahagia. Dengan kata lain, air mata mendorong katarsis atau pembaruan rohani dan pelepasan diri dari ketegangan sehingga menangis adalah sebagai bentuk luapan mereka baik disaat senang maupun sedih.