ilustrasi kuda laut jantan (pexels.com/Sergiu lacob)
Hidup di perairan, namun nyatanya kuda laut merupakan perenang yang lemah. Mereka berenang sangat lambat dan kaku. Mereka mendorong diri mereka sendiri dengan gerakan beriak cepat dari sirip tunggal berjari lembut di punggung mereka. Sirip yang terletak di sisi kepala mereka membantu mereka bermanuver.
Kuda laut memiliki kelemahan dalam hal berenang, akan tetapi terdapat satu kelebihan yang tidak dimiliki hewan laut lainnya, yakni kuda laut jantan mampu mengandung dan melahirkan layaknya hewan betina lainnya.
Kuda laut dikatakan sudah dewasa ketika menginjak usia 7 bulan. Pada usia tersebut kuda laut akan berkelana mencari pasangan untuk memijah, kuda laut juga dikenal sebagai hewan yang setia karena mereka hanya akan kawin dengan satu pasangannya sehidup semati. Dalam hal perkawinan, kuda laut jantan akan melilitkan ekornya pada kuda laut betina, sehingga akan terlihat kuda laut jantan dan betina saling melilitkan ekornya.
Kuda laut jantan dianugerahi kantung pengeraman atau brood pouch yang terletak di bagian perut. Pada saat proses perkawinan inilah, telur-telur kuda laut betina dimasukkan ke dalam kantung jantan. Telur ini kemudian akan dibuahi oleh jantan dan disimpan atau dierami dalam kantong.
Pengeraman telur biasanya terjadi sekitar 10-15 hari. Biasanya seekor kuda laut jantan membutuhkan waktu 30 menit sebelum melahirkan. Anak-anak kuda laut kemudian akan dikeluarkan dengan cara dihentakkan dari kantong penetasan. Diperkirakan induk jantan mampu menghasilkan 200-1.000 ekor anak kuda laut.