Perang Meksiko-Amerika (britannica.com)
Pada usia 49, James Polk lebih muda dari para presiden sebelumnya ketika dia memasuki Gedung Putih. Orang yang gila kerja, Polk sebagai kepala eksekutif baru Amerika menetapkan agenda ambisius dengan empat tujuan utama, yakni memotong tarif, membangun kembali Departemen Keuangan AS yang independen, mengamankan Wilayah Oregon dan memperoleh wilayah California dan New Mexico dari Meksiko.
Polk akhirnya mencapai semua tujuannya. Dia adalah Presiden Amerika Serikat ditakdirkan untuk melintasi benua Amerika Utara dan pada akhir empat tahun masa jabatannya, negara itu meluas untuk pertama kalinya dari Samudra Atlantik ke Samudera Pasifik.
Pada tahun 1845, Amerika Serikat menyelesaikan pencaplokannya atas Texas, yang menjadi negara bagian ke-28 pada 29 Desember. Langkah ini menyebabkan putusnya hubungan diplomatik dengan Meksiko. Setelah Amerika Serikat mengirim pasukan ke wilayah perbatasan yang disengketakan di sekitar Sungai Rio Grande, Perang Meksiko-Amerika (1846-1848) pecah.
Amerika Serikat memenangkan pertempuran dua tahun itu dan sebagai hasilnya, Meksiko melepaskan klaimnya ke Texas. Juga mengakui Rio Grande sebagai perbatasan selatan Amerika Serikat dengan imbalan $15 juta, menyerahkan tanah yang membentuk semua atau sebagian dari California, Arizona, Colorado, Nevada, New Mexico, Utah, dan Wyoming saat ini. (Meskipun kemenangan AS, perang terbukti kontroversial dan menyalakan kembali perdebatan perpanjangan perbudakan yang pada akhirnya akan menghasilkan Perang Saudara Amerika pada tahun 1860-an.)
Dengan Perjanjian Oregon tahun 1846, Polk mengelola pembebasan tanah penting lainnya yang kali ini tanpa perang ketika pemerintahannya secara diplomatis menyelesaikan sengketa perbatasan dengan Inggris dan memperoleh kendali penuh atas negara bagian Washington, Oregon dan Idaho saat ini, serta sebagian dari Montana dan Wyoming.
Di sisi domestik, Polk mengurangi tarif dalam upaya untuk merangsang perdagangan dan menciptakan Departemen Keuangan AS yang independen. (Dana federal sebelumnya telah disimpan di bank swasta atau negara bagian.) Juga selama waktu ini, Akademi Angkatan Laut AS, Lembaga Smithsonian, dan Departemen Dalam Negeri masing-masing didirikan, dan selain Texas, dua negara bagian lagi, yakni Iowa (1846) dan Wisconsin (1848) bergabung dengan Amerika Serikat.