ilustrasi rombongan Abu Bakar pergi ke Syam (unsplash.com/Inbal Malca)
Kisah Nu'aiman sahabat nabi yang paling jenaka adalah saat ia memutuskan 'menjual' temannya sendiri. Bahkan kisah ini mampu membuat nabi tertawa.
Suatu hari, sahabat nabi, Abu Bakar mengajak Nu'aiman dan Suwaibith bin Harmalah untuk pergi ke Negeri Syam dengan tujuan berdagang. Mereka memiliki tugas masing-masing. Nah, Suwaibith berperan menjaga perbekalan.
Sesampainya di Negeri Syam, Abu Bakar berniaga sebentar. Suwaibith yang menjaga makanan didatangi oleh Nu'aiman. Ia meminta makanan pada Suwaibith karena merasa lapar. Namun, permintaan Nu'aiman ditolak.
Suwaibith dikenal sebagai sosok yang penuh amanah. Sikapnya sangat teguh termasuk menolak permintaan Nu'aiman.
Kemudian, Nu'aiman dengan ide anehnya pun pergi ke pasar. Ia mencari tempat yang menjual hamba sahaya. Tak lama, ia menemukan tempat tersebut.
Waktu itu harga jual hamba sahaya sekitar 100-300 dirham. Akan tetapi, Nu'aiman menjual Suwaibith dengan harga 20 dirham saja. Alasannya, Suwaibith yang disebut sebagai hamba sahaya memiliki kekurangan. Suwaibith tidak menyadari dirinya hamba sahaya dan mengaku sebagai orang merdeka.
Sang pembeli hamba sahaya pun tertarik dan membawa Suwaibith. Sementara itu Suwaibith terus meronta-ronta dan mengatakan dirinya bukan hamba sahaya. Nu'aiman sendiri langsung membeli makanan, minuman, bahkan hadiah untuk nabi dengan uang hasil 'menjual' Suwaibith.
Ketika Abu Bakar bertanya di mana Suwaibith, Nu'aiman berkata dengan jujur. Lalu, Abu Bakar pergi ke pasar untuk membeli Suwaibith agar terbebas sebagai hamba sahaya.
Kisah Nu'aiman sahabat nabi mungkin sulit dipahami oleh kebanyakan orang. Para sahabat juga tak sepenuhnya setuju dengan sikapnya yang aneh dan jahil itu.
Namun, nabi bisa memakluminya. Ia justru tertawa mendengar dan menyaksikan sendiri tingkah usil Nu'aiman.
Nabi Muhammad SAW melarang orang-orang untuk mencela Nu'aiman. Menurutnya, Nu'aiman adalah salah satu orang yang mencintai Allah SWT dan nabi. Dalam perjuangan membela Islam, Nu'aiman termasuk mujahid dan ikut berperang dalam perang Badar.
Itulah kisah Nu'aiman sahabat nabi. Tingkahnya sangat unik, ya?