Komet vulkanik yang ukurannya lebih besar dari Gunung Everest telah meledak dengan dahsyat untuk kedua kalinya dalam waktu empat bulan saat meluncur menuju Matahari. Sama seperti letusan sebelumnya, awan es dan gas mengeluarkan sesuatu yang tampak seperti sepasang tanduk raksasa.
Komet tersebut diberi nama '12P/Pons-Brooks' merupakan komet kriovolkanik atau gunung berapi dingin. Ia memiliki inti padat dengan perkiraan diameter 18,6 mil (30 kilometer) dan berisi campuran es, debu serta gas yang dikenal sebagai cryomagma.
Inti komet dikelilingi oleh awan gas kabur yang disebut koma, yang bocor keluar dari bagian dalam komet. Ketika radiasi Matahari memanaskan bagian dalam komet, tekanan meningkat dan komet meledak dengan dahsyat, mengeluarkan isi perut bekunya ke luar angkasa melalui retakan besar pada cangkang inti komet.