unsplash.com/@davefrancis101
Dalam kasus penyakit parah atau lanjut, kucing mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk perawatan dan perawatan intensif. Terapi infus akan dilakukan untuk mengatasi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.
Dokter hewan mungkin memberikan suplemen vitamin kucing termasuk vitamin B kompleks, cobalamin, dan tiamin. Kucing akan dilepaskan dari klinik ketika kondisinya sudah stabil. Perawatan utama untuk kondisi ini yaitu diet. Kebutuhan protein kucing perlu dipenuhi segera untuk mengembalikan stamina.
Jika kucing tidak mau makan dalam jumlah yang cukup, kamu harus memberi makan kucing secara paksa, baik dengan menempatkan makanan di mulutnya sehingga dipaksa untuk menelan atau tube feeding yang berupa selang ditempatkan masuk di kerongkongan.
Ini mungkin perlu dilakukan selama beberapa minggu sampai kucing dapat sepenuhnya makan sendiri.
Makanan yang dimakan kucing harus memiliki konsistensi khusus yang mudah ditelan dan mudah dicerna. Pola makan yang sangat bergizi dan seimbang direkomendasikan pada kucing yang terkena dan dokter hewan akan meresepkan formula makanan kucing yang tepat untuk kucing berdasarkan pada kebutuhan nutrisi, usia dan jenisnya.
Suplemen makanan termasuk L-carnitine, taurine, dan Vitamin E juga akan ditambahkan ke dalam pola makan yang baru.
Diagnosis dan perawatan dini merupakan kunci keberhasilan kesembuhan. Jika kucing bertahan beberapa hari pertama, prognosis untuk pemulihan total sangat baik. Kamu harus sepenuhnya mematuhi arahan dokter hewan mengenai perawatan, pemberian makan, dan perawatan kucing.
Obesitas adalah salah satu faktor risiko terpenting untuk lipidosis hati. Oleh karena itu, ikuti pedoman pola makan yang sehat untuk meminimalkan faktor risiko ini.