Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Serval
Serval (commons.wikimedia.org/datadan)

Intinya sih...

  • Serval adalah pemburu malam yang aktif dengan kecepatan 80 km/jam, memakan berbagai hewan termasuk hyrax, burung, reptil, serangga, dan katak.

  • Caracal adalah predator oportunistik yang mengejar mangsa jauh lebih besar seperti monyet, jakal, impala, dan kuda serta dianggap hama berbahaya bagi peternak.

  • Rusty spotted cat adalah kucing kecil soliter yang aktif secara nokturnal dan memakan burung, mamalia kecil, bebek, unggas peliharaan lainnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia hewan, semua hewan bertipe kucing dikategorikan sebagai felidae terbagi menjadi 2 subfamili: pantherinae (kucing besar) dan felinae (kucing kecil/menengah). Seperti kita ketahui, kucing besar seperti harimau dan singa dikenal dengan reputasi ganasnya karena tampilan dan sikap intimidasinya.

Sebaliknya, kucing kecil yang berwajah imut, bertubuh mungil dan hanya memiliki berat dari 2-20 kg ini berani memakan berbagai mangsa. Simak seberapa tangguhnya mereka dengan membaca artikel.

1. Serval

Serval (commons.wikimedia.org/ErRu)

Tikus, mencit dan celurut adalah menu makanan favorit dengan rata-rata 15 tangkapan per hari. Serval adalah pemburu malam yang aktif dengan kecepatan 80 km/jam untuk mengejar mangsa sekaligus menjauh dari predatornya. Telinga serval dapat berputar hingga 180 derajat untuk mendeteksi suara mangsa sekecil apapun.

Sebagai karnivora, serval memakan berbagai hewan meliputi hyrax, terwelu, burung, reptil, serangga dan katak. Mereka memakan utuh mangsa berukuran kecil. Sebaliknya untuk memakan mangsa besar, mereka buang dulu bulu, kaki, kuku dan paruh. Serval adalah perenang baik dengan bulu anti air.

2. Caracal

Caracal (commons.wikimedia.org/Martinus Scriblerus)

Caracal lemah di kecepatan, namun mereka ahli dalam bersembunyi saat hendak menangkap mangsanya misalnya tikus, kelinci dan hyrax batu. Lantaran ini mangsa kecil, caracal akan melompat ke arah korban yang lengah dengan refleks sangat cepat. Sebenarnya caracal adalah predator oportunistik, dilansir factanimal.

Caracal yang kecil itu berani mengejar mangsa jauh lebih besar seperti monyet, jakal, impala dan kuda berhasil ditangkap. Lanjutnya, caracal dianggap hama berbahaya bagi peternak karena hewan mereka diincar seperti domba, ayam dan kambing. Anak caracal sudah mengejar mangsa sejak usia 3 minggu.

3. Rusty spotted cat

Rusty spotted cat (commons.wikimedia.org/Davidvraju)

Rusty spotted cat adalah kucing kecil yang soliter di tengah hutan dan aktif secara nokturnal. Kucing ini adalah tipe penyergap di malam gelap untuk mengintai mangsanya di semak-semak, rerumputan dan melompat langsung ke bawah dari atas pohon.

Hewan-hewan dimakan oleh rusty spotted cat meliputi burung, mamalia kecil, bebek dan unggas peliharaan lainnya. Setelan hujan lebat mereda, kucing tersebut memakan katak dan hewan pengerat. Anak rusty spotted cat belum memiliki bercak karat seperti kucing dewasa. Anak kucing dapat melompat dengan ketinggian 2 m.

4. Sand cat

Sand cat (commons.wikimedia.org/ErRu)

Sand cat berburu pada malam hari untuk mencari mangsa seperti gerbil, burung, reptil dan artropoda. Sand cat juga dikenal sebagai pemburu ular dengan pukulan ke kepala ular menyebabkan pingsan, kemudian menggigit leher ular hingga mati, terang bigcatrescue.org.

Sand cat punya kebiasaan unik yakni menutupi mangsa dalam jumlah besar dengan pasir, sesuai nama kucing ini. Vokalisasi sand cat meliputi mengeong, menggeram, mendesis, mendengkur dan menjerit. Kakinya dilapisi rambut tebal yang melindungi bantalan kaki untuk menghadapi panas dan dingin ekstrem.

5. Jungle cat

Jungle cat (commons.wikimedia.org/Davidvraju)

Seperti kebanyakan kucing kecil, jungle cat melakukan perburuan mangsa pada malam hari. Penciuman, penglihatan dan pendengaran adalah kunci untuk mengejar mangsa termasuk berburu dengan melompat untuk menangkap burung sedang terbang serta berenang untuk mengincar ikan.

Beragam mangsa kucing ini meliputi katak, kelinci, kura-kura, burung dan ular biasa mereka temukan di hamparan hutan. Jungle cat juga suka berburu hewan-hewan di peternakan. Sebaliknya, predator si kucing yakni harimau, serigala, buaya dan beruang.

Wilayah anak benua India dan Asia Tenggara adalah habitat dari jungle cat. Sand cat dan caracal ditemukan di sub-Sahara Afrika dan Timur Tengah. Rusty spotted cat diketahui berada di India dan Sri Lanka. Serval hanya ditemukan di Afrika baik sub-Sahara maupun Afrika Utara.

Di balik wajah imut dan tubuh kecilnya, kucing kecil dapat berperan sebagai predator tangguh di habitatnya. Di sini jelas, mereka pun gak kalah berbahaya daripada kucing besar seperti harimau dan singa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team