Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing sakit (unsplash.com/Daniel Bernard)

Apakah kucing peliharaanmu pernah mengalami muntah-muntah karena memakan sesuatu yang tidak mereka sukai atau mungkin mereka ingin memuntahkan bola bulu (hair ball)? Jika iya, hal ini masih menjadi sesuatu yang wajar. Namun, lain halnya apabila kucing muntah darah dari mulutnya.

Ketika kucingmu memuntahkan cairan darah kental seperti lendir bahkan hingga berhari-hari, hal ini perlu diwaspadai, karena bisa jadi kondisi tersebut menjadi tanda bahwa ada masalah pada kesehatan hewan peliharaanmu. Saat kucing muntah darah, kondisi ini disebut juga sebagai hematemesis.

Lantas, apa yang menjadi penyebab kucing muntah darah, serta seperti apa gejala awal hematemesis pada kucing? Selain itu, bagaimana bentuk pengobatannya? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan artikel ini hingga akhir, ya. 

Apa itu hematemesis atau kucing muntah darah?

Kucing muntah darah atau disebut juga sebagai hematemesis adalah kondisi di mana kucing peliharaanmu mengalami muntah-muntah yang mengeluarkan lendir berwarna merah darah. Sejumlah kecil mungkin muntahannya hanya terlihat seperti garis merah muda bersama dengan lendir, air, atau cairan lainnya. 

Gumpalan darah pada muntahan seringkali berwarna merah tua dan terlihat seperti gelatin. Darah yang telah lama berada di saluran pencernaan dapat tercerna sebagian saat kucing peliharaanmu memuntahkannya.

Perlu diketahui, terjadinya kucing muntah darah berarti ada masalah pada saluran pencernaan bagian atas, khususnya mulut, kerongkongan, lambung, dan bagian pertama usus kecil. Namun, kucing yang menderita penyakit pernapasan atau cedera terkadang menelan darah yang keluar dari hidung atau batuk, lalu memuntahkan cairannya.

Penyebab kucing muntah darah

Selain karena mengalami permasalahan pada saluran pencernaan, beberapa penyebab umum lainnya yang mengakibatkan kucing muntah darah menurut PetMD di antaranya yaitu:

1. Muntah kronis

Penyebab kucing muntah darah yang satu ini adalah kondisi pada saat kucing peliharaanmu pernah memiliki riwayat muntah-muntah sebelumnya. Muntah kronis dapat disebabkan oleh banyak masalah kesehatan mendasar, seperti iritasi pada saluran pencernaan yang menyebabkan pendarahan.

2. Menelan benda asing

Berikutnya, penyebab kucing muntah darah adalah karena kemungkinan hewan peliharaanmu pernah menelan tulang atau benda lain baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Kondisi ini bisa membuat benda atau makanan yang ditelannya menjadi tersangkut hingga merusak mulut, kerongkongan, lambung, dan usus kecil.

3. Memiliki riwayat penyakit serius

Beberapa penyakit serius yang bisa menjadi penyebab kucing muntah darah seperti:

  • Radang usus atau Inflammatory Bowel Disease (IBD), jika tidak segera ditangani, hal ini dapat merusak lapisan saluran pencernaan.
  • Kanker saluran pencernaan, apabila kanker sudah ganas dapat merusak pembuluh darah. Terkadang kanker di luar saluran pencernaan, seperti tumor sel mast, juga dapat menyebabkan perdarahan.
  • Penyakit ginjal, kucing yang menderita penyakit ginjal sering kali mengalami muntah-muntah yang mungkin berisi darah akibat iritasi pada lapisan saluran pencernaan atau bisul. 

4. Infeksi Bakteri, Virus, dan Jamur

Beberapa jenis bakteri dan virus seperti panleukopenia, salmonellosis, dan infeksi lain pada saluran pencernaan bisa merusak lapisannya dan menyebabkan kucing muntah darah. 

5. Keracunan

Penyebab hematemesis atau kucing muntah darah yang paling umum terjadi adalah karena keracunan. Kondisi ini mungkin bisa terjadi pada saat kucing peliharaanmu secara tidak sengaja menelan racun tikus atau bahan pembersih di rumah yang dapat menyebabkan pendarahan pada saluran pencernaan.

6. Syok

Serangan panas, luka bakar, paparan racun hewan melalui gigitan atau sengatan, reaksi alergi parah (anafilaksis), pendarahan, komplikasi anestesi, infeksi parah, dan apa pun yang menyebabkan tekanan darah sangat rendah dan syok dapat merusak saluran pencernaan dan menyebabkan kucing peliharaanmu memuntahkan darah.

Bentuk pengobatan hematemesis atau kucing muntah darah

ilustrasi pengobatan kucing muntah darah (Wikimedia Commons)

Jika hematemasis terjadi pada kucingmu, langkah paling tepat adalah dengan segera membawanya ke dokter hewan. Umumnya, ketika kucing yang memuntahkan banyak darah mungkin memerlukan cairan infus atau transfusi darah untuk menstabilkan kondisinya. Terkadang, endoskopi atau pembedahan juga diperlukan untuk menghentikan pendarahan yang dikeluarkan dari muntahannya.

Biasanya, dokter hewan akan memberikan pengobatan dengan berfokus pada masalah yang mendasarinya. Misalnya, kucing yang memiliki tumor di tubuhnya sehingga menyebabkan pendarahan di usus akan diangkat melalui pembedahan. Dokter hewan juga mungkin memberikan obat pada kucing peliharaanmu untuk mengurangi sekresi asam lambung, melapisi borok, atau menstabilkan pembekuan darah. 

Demikian informasi mengenai kondisi pada saat kucing muntah darah atau disebut sebagai hematemesis, apa saja yang menjadi penyebabnya, hingga seperti apa pengobatannya. Perlu dicatat, apabila kamu melihat kucing peliharaanmu mengalami beberapa tanda atau gejala di atas hingga mengeluarkan muntah darah, ada baiknya segera periksakan ke dokter hewan agar mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, ya.

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah

Editorial Team