Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi: pencuri yang menggasak barang-barang berharga (pixabay.com/TheDigitalWay)

Mencuri merupakan salah satu tindakan kriminal. Karena merupakan tindakan kriminal, biasanya pencuri menggasak barang-barang yang mudah diambil. Baik dari segi ukuran barangnya atau dari segi keamanannya.

Meski begitu sepanjang alur sejarah, ternyata pencurian besar pernah terjadi. Korbannya? Barang-barang yang memiliki nilai sejarah tinggi. Malah, ada yang belum ditemukan hingga saat ini. Inilah beberapa barang berharga yang ternyata pernah dicuri!

1. Lukisan Mona Lisa

Sempat dicuri selama 2 tahun, lukisan Mona Lisa kembali ke Louvre pada 1913. (wikimedia.org)

Terkenal sebagai salah satu lukisan paling bersejarah di dunia, Mona Lisa dilukis di awal abad ke-16 oleh pelukis andal dari Italia, Leonardo da Vinci. Sejak 1797, Mona Lisa disimpan di Museum Louvre, Prancis. Siapa kira, lukisan yang misterius ini pernah dicuri?

Pada Agustus 1911, seorang petugas di Louvre, Vincenzo Peruggia (1881-1925), bekerja sama dengan 2 orang staf Louvre lainnya untuk mencuri Mona Lisa. Vincenzo dan kawan-kawan bersembunyi di Louvre hingga malam hari, dan setelah aman, mereka pun melancarkan aksinya!

Dua tahun berselang, Peruggia mencoba untuk menjual Mona Lisa pada pedagang seni Italia. Tertangkap oleh polisi, Peruggia berdalih ingin mengembalikan Mona Lisa ke tempat asalnya! Terkesan patriotik, Peruggia hanya divonis 7 bulan penjara. Saat ini, Mona Lisa dibanderol dengan harga US$850 juta (hampir Rp12,1 triliun)!

2. Gedung Empire State

ilustrasi Empire State Building (Pexels/Roberto Vivancos)

Pernah terpikir mencuri sebuah gedung? New York Daily News melakukannya pada 2008! Tercatat sebagai salah satu perampokan terbesar dalam sejarah, Daily News hanya ingin membuktikan bahwa sistem pencatatan properti kota harus diperbaiki. Targetnya adalah Gedung Empire State senilai US$2,5 miliar (sekitar Rp35,6 triliun)!

Para jurnalis menyusun dokumen palsu atas nama Fay Wray (aktris pemain film King Kong pada 1993) dan Willie Sutton (perampok bank terkenal New York). Tanpa proses panjang, dokumen palsu tersebut diloloskan dan Empire State saat itu resmi diserahkan pada Daily News!

Kejadian ini mengungkapkan masalah besar pada sistem kota yang tidak memverifikasi informasi dokumen, sehingga gampang terjadi penipuan. Dalam waktu 24 jam, Daily News mengembalikan hak Gedung Empire State pada Empire State Land Associates.

3. Lukisan The Concert

lukisan The Concert karya Johannes Vermeer, 1664 (wikimedia.org)

The Concert adalah lukisan abad ke-17 produksi seniman kondang asal Belanda, Johannes Vermeer. Sejak dilelang pada 1892, The Concert disimpan di Museum Isabella Stewart Gardner, Boston, Massachusetts, AS. Namun, pada 1990, lukisan ini dicuri dan belum ditemukan hingga saat ini!

Pada pagi hari setelah hari raya St. Patrick di Boston pada 1990, dua pencuri yang menyamar sebagai polisi pura-pura menyelidiki gangguan di museum. Berhasil masuk, para pencuri membekuk keamanan dan mengikat mereka di ruang basement. Dalam 81 menit, para pencuri menggasak 13 karya seni, salah satunya adalah The Concert.

Dari berbagai karya seni yang dicuri, The Concert adalah yang paling berharga. Per 2015, harga lukisan The Concert bisa dipatok setinggi US$250 juta (Rp3,6 triliun)!

4. Amber room

Amber Room di Istana Katarina, 1917 (wikimedia.org)

Amber room (Янтарная комната atau Bernsteinzimmer) adalah sebuah karya arsitektur ciptaan pemahat Jerman, Andreas Schluter, pada abad ke-18. Tadinya untuk Istana Charlottenburg, Amber room dipasang di Istana Kota Berlin pada 1716.

Kemudian, Amber Room dipindahkan dari Berlin ke Istana Katarina, Tsarskoye Selo, dekat St. Petersburg. Dianggap sebagai "Keajaiban Dunia ke-8", Amber Room membentang dengan luas 55 meter persegi dan memuat 6 ton panel batu ambar! Namun, pada 1941, Amber Room "dicuri" oleh pasukan Nazi.

Atas perintah Adolf Hitler, Amber Room dibawa ke Kastil Königsberg. Saat Nazi di ambang kekalahan pada 1945 dan Königsberg dibombardir tentara Inggris, Hitler memerintahkan pemindahan Amber Room.

Pada 1979, Kastil Katarina kembali menjadi "rumah" untuk Amber Room yang rampung pada 2003. Entah hancur, masih tersimpan di Kastil Königsberg, atau sudah dipindahkan, hingga saat ini, nasib Amber Room yang asli tidak diketahui.

5. Lukisan The Scream

lukisan The Scream karya Edvard Munch, 1893 (wikimedia.org)

Siapa yang tidak tahu lukisan The Scream karya pelukis Norwegia, Edvard Munch, pada 1893? Lukisan ini sempat disimpan di Galeri Nasional, Oslo. Per 2012, harga The Scream dilelang setinggi US$143 juta (lebih dari Rp2 triliun)!

Akan tetapi, bertepatan dengan pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Lillehammer pada Februari 1994, lukisan ini dicuri! Para pencuri menaruh catatan berbunyi,

"Terima kasih atas keamanan yang lemah!"

Beberapa hari setelah perampokan tersebut, para pencuri meminta tebusan senilai US$1,85 juta (Rp26,3 juta). Galeri Nasional tidak mengindahkan permintaan tersebut, dan malah bekerja sama dengan Kepolisian Inggris dan Museum Getty. The Scream akhirnya kembali tanpa cacat pada Mei 1994.

6. Patung Saliera

patung emas Saliera di Museum Kunsthistorisches, Wina (wikimedia.org)

Saliera adalah patung emas yang dibuat oleh pengrajin emas dan seniman Italia, Benvenuto Cellini, pada 1543 untuk Raja François I dari Prancis. Berfungsi sebagai wadah garam, Saliera menggambarkan dewi pertanian Ceres dan dewa laut Neptunus. Saat ini, Saliera ditempatkan di Museum Kunsthistorisches, Wina, Austria.

Pada Mei 2003, seorang spesialis alarm keamanan, Robert Mang, berhasil mencuri Saliera. Imbalan €1,3 juta diberikan pada siapa pun yang menemukan artefak ini. Hampir tiga tahun kemudian, Saliera ditemukan di sebuah kotak timah di Zwettl, 90 kilometer dari Austria, pada Januari 2006.

Robert sendiri menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang setelah melihat foto dirinya beredar sebagai buronan. Saliera dipatok seharga US$81,4 juta (Rp1,16 triliun).

7. Biola Davidov Stradivarius 1727

ilustrasi biola Stradivarius (Flickr/Kerinin)

Erika Morini (1904-1995) adalah seorang pemain biola Austria. Menjalani debutnya pada usia 12 tahun pada 1916, Erika juga terkenal karena memakai biola Davidov Stradivarius, biola produksi Antonio Stradivari pada 1727, yang dibeli pada 1924 seharga US$160.000 (Rp2,3 miliar).

Namun, biola ini dicuri bersama dengan berbagai barang berharga Erika yang disimpan di apartemennya di New York City pada 1995. Erika wafat pada Oktober 1995 di usia 91 tahun, dan ia tak pernah diberitahu mengenai pencurian tersebut. Saat ini, biola Davidov Stradivarius belum ditemukan.

8. Kasut delima Dorothy dari Wizard of Oz

Dorothy’s Ruby Slippers (Filckr/HarshLight)

"There's no place like home."

Dengan pernyataan tersebut dan mengentakkan kasut merah delimanya 3 kali, Dorothy Gale kembali ke Kansas. Film The Wizard of Oz karya MGM pada 1939 menjadi fondasi ketenaran Judy Garland. Dianggap sebagai salah satu properti film paling berharga, kasut merah delima Dorothy sempat disimpan di Judy Garland Museum, Minnesota.

Akan tetapi, kasut merah delima Dorothy dicuri pada 2005. Dikarenakan tak ada sidik jari atau rekaman video, pencarian kasut ini pun berjalan alot hingga melibatkan Federal Bureau of Investigation (FBI).

Setelah berjalan 13 tahun, barulah kasut merah delima Dorothy ini ditemukan! Saat ini, kasut merah delima Dorothy disimpan di Museum Smithsonian. Harga kasut yang dipakai Judy Garland ini dibanderol seharga US$2-3 juta (Rp28,5-42,8 miliar)!

Itulah beberapa barang berharga dan bernilai historis yang ternyata pernah digasak maling! Meski ada yang kembali tanpa cacat, beberapa hanya tinggal sejarah. Pelajaran yang dapat diambil? Jangan jadi manusia yang serakah!

Editorial Team