Pada 1997, NASA, European Space Agency (ESA), dan Italian Space Agency (ISA) bekerja sama untuk meluncurkan wahana antariksa Cassini-Huygens. Wahana tersebut mengemban tugas berat: meneliti planet Saturnus dan bulan-bulannya.
Didesain sejak 1980an, nama satelit tersebut diambil dari astronom Italia, Giovanni Cassini, dan astronom Belanda, Christiaan Huygens. Tujuh tahun kemudian, satelit Cassini-Huygens baru sampai di orbit Saturnus. Tadinya hanya sampai 2008, misi Cassini-Huygens diperpanjang tiga kali hingga 2017.
Bertajuk "Grand Finale", Cassini-Huygens mendekat terus kepada Saturnus hingga akhirnya hancur pada September 2017. Meskipun satelitnya hancur, data dari Cassini-Huygens membantu pemahaman manusia terhadap Saturnus dan bulannya, tata surya, dan kehidupan lain di luar Bumi.
NASA kemudian merilis hasil tangkapan kamera Cassini-Huygens untuk dilihat masyarakat luas. Inilah kumpulan gambar planet Saturnus beresolusi tinggi yang tertangkap kamera Cassini-Huygens dalam kurun waktu hampir 20 tahun misinya!