Ilustrasi Romulus dan Remus menyusui dengan serigala betina di tepi sungai. (commons.wikimedia.org/Justus van Egmont)
Inilah kisah mengenai berdirinya kota Roma. Satu hari di Alba Longa, lahirlah dua putra bernama Romulus dan Remus. Sang ibu, Rhea Silvia, adalah putri dari raja Alba Longa sebelumnya, Numitor, yang dimakzulkan oleh Amulius. Melihat kedua bayi sebagai ancaman, Amulius ingin Romulus dan Remus segera dibasmi.
Jadi, Rhea membuang kedua putranya ke Sungai Tiber. Dewa Sungai Tiber, Tiberinus, menyelamatkan Romulus dan Remus. Kedua bayi kemudian menyusu pada serigala betina di Gua Lupercal, kejadian yang sering digambarkan masa kini (salah satunya jadi lambang tim AS Roma).
Singkat cerita, Romulus dan Remus tumbuh besar dan bermaksud untuk mengambil alih Alba Longa. Namun, Remus ditangkap oleh Amulius. Romulus kemudian mengetahui asal-usulnya dari Numitor. Bekerja sama, Romulus dan Numitor berhasil membebaskan Remus, membunuh Amulius, dan mengembalikan kuasa ke Numitor.
Romulus dan Remus kemudian pergi untuk mendirikan kota baru. Karena berselisih pendapat, mereka menyelesaikannya dengan cara auspicium. Meski Romulus menang, Remus tetap menghina kota yang dibangun Romulus. Akhirnya, Remus dibunuh (entah oleh Romulus atau pengikut Romulus) dan Romulus terus membangun Roma.