Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kucing bakau (wikimedia.org)

Berkeliaran di mana-mana, kucing sangat mudah ditemukan di Indonesia. Setiap sudut jalanan, depan rumah, hingga hutan merupakan tempat tinggal mereka. Saking banyaknya populasi mereka, kita bahkan tak bisa membayangkan bagaimana dunia tanpa kucing. 

Sayangnya, ada beberapa spesies kucing liar asal Indonesia ternyata terancam punah. Populasinya terus berkurang karena berbagai hal, seperti hilangnya habitat, ancaman permukiman manusia, dan perburuan liar. 

Berikut ini kucing asal Indonesia yang terancam tak bisa kita temukan lagi di masa depan!

1. Kucing merah (Catopuma badia)

kucing merah kalimantan (wikimedia.org)

Kucing merah dikenal pula sebagai borneo bay cat karena habitatnya tersebar di Pulau Kalimantan. Mereka dikenal memiliki bulu oranye kemerahan dengan corak "M" di dahinya. Tubuh kucing ini jauh lebih berotot dari sesamanya. Sekilas mereka bahkan tampak seperti harimau kecil.

Borneo bay cat hidup di pedalaman hutan. Jadi jangankan untuk meneliti perilakunya, menemukan kucing ini pun bisa dibilang sebuah keajaiban. Meskipun tidak ada data resmi yang mencatat populasinya, IUCN Red List memperkirakan jumlah mereka di alam liar hanya mencapai 2.200 ekor. 

Kucing ini diduga terancam punah karena penebangan liar yang terus terjadi di hutan Kalimantan. Faktor lain yang juga berperan adalah pengalihan lahan menjadi hutan kelapa sawit sehingga kucing merah tak ada tempat untuk bersembunyi. 

2. Kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis)

Editorial Team

Tonton lebih seru di