7 Penemuan Ini Membantu Ilmuwan Memahami Evolusi Manusia

Selama bertahun-tahun, para antropolog di seluruh dunia terus menemukan hal-hal yang menjadi bukti seperti apa nenek moyang manusia. Secara keseluruhan, terobosan-terobosan ini terus menunjukkan bahwa banyak gagasan para ahli sebelumnya tentang kisah asal usul manusia yang ternyata salah.
Ketika para peneliti menemukan lebih banyak bukti-bukti dan terobosan ini, teka-teki evolusi manusia menjadi semakin menemukan titik terang. Di bawah ini telah dirangkum dari laman Mental Floss dan Business Insider, beberapa penemuan yang membantu para ahli memahami tentang evolusi manusia.
1. Jejak kaki hominin dalam abu vulkanik di Tanzania
Pada tahun 1978, ahli paleoantropologi terkenal, yaitu Mary Leakey dan antropolog Paul Abell menggali fosil jejak kaki di Laetoli, Tanzania. Diawetkan dalam abu vulkanik, jejak kaki berusia 3,6 juta tahun itu kemungkinan merupakan milik salah satu spesies hominin paling awal, Australopithecus afarensis.
Anatomi kaki dan gaya berjalan pejalan kaki menunjukkan bahwa A. australopithecus adalah bipedal dan bergerak lebih seperti manusia daripada kera. Ini memberi para ilmuwan lebih banyak petunjuk tentang evolusi manusia yang sebenarnya.