ilustrasi beton (pexels.com/pixabay)
Tak hanya barang-barang untuk kegiatan sehari-hari, beton sebagai bahan bangunan juga salah satu penemuan yang mengubah dunia. Beton memiliki bahan komposit yang terbuat dari campuran batu pecah atau kerikil, pasir, semen Portland, dan air, yang dapat disebarkan atau dituangkan ke dalam cetakan dan membentuk massa menyerupai batu pada pengerasan, seperti yang dikutip dari Interesting Engineering.
Salah satu bahan utama beton adalah semen. Fondasi semen diletakkan pada 1300 SM. Dibutuhkan beribu-ribu tahun untuk menemukan beton yang kita gunakan hingga hari ini.
Beberapa bahan serupa telah digunakan beribu-ribu tahun yang lalu. Sekitar 3000 SM, orang Mesir menggunakan bentuk awal beton sebagai mortar di bangunan mereka. Pada tahun 1824, semen Portland ditemukan oleh Joseph Aspdin dari Inggris. Semen Portland ini adalah semen yang kita gunakan pada hari ini. George Bartholomew telah meletakkan jalan beton pertama di AS selama tahun 1891, yang masih ada.
Pada akhir abad ke-19, penggunaan beton baja dikembangkan. Pada tahun 1902, dengan menggunakan beton bertulang baja, August Perret merancang dan membangun sebuah gedung apartemen di Paris. Bangunan ini mendapat kekaguman dan popularitas yang luas untuk beton dan juga mempengaruhi perkembangan beton bertulang.
Pada tahun 1921, Eugène Freyssinet mempelopori penggunaan konstruksi beton bertulang dengan membangun dua hanggar pesawat berbentuk parabola kolosal di Bandara Orly di Paris.