ilustrasi chironomid (pixabay.com/Kathy_Büscher)
Polypedilum vanderplanki atau sleeping chironomid hidup di daerah berbatu di wilayah semi-kering Afrika Tengah, Nigeria, Uganda, dan Malawi. Secara taksonomi, Polypedilum vanderplanki terkait dengan nyamuk, tetapi serangga ini bukanlah penghisap darah. Secara fisik, tidak ada yang istimewa dari Polypedilum vanderplanki. Namun, serangga ini memiliki usia dan kemampuan bertahan hidup yang mengesankan.
Menurut penjelasan National Agriculture and Food Research Organization, Polypedilum vanderplanki dapat bertahan hidup meskipun kehilangan sekitar 97 persen cairan tubuhnya dengan menghentikan metabolisme normal. Serangga ini mampu bertahan hidup di musim kemarau selama berbulan-bulan dan tahan terhadap berbagai kondisi ekstrem. Larva yang kering dapat hidup kembali setelah 17 tahun saat dimasukkan ke dalam air lagi.
Wah, keren sekali ya, serangga yang sering dikira hewan lemah ini ternyata bisa memiliki usia yang panjang. Kalau kamu ingin tahu fase hidup mereka, mulai dari telur hingga akhir hayat, banyak video edukasi di YouTube yang bisa menjawab rasa ingin tahumu.