Bebek biasanya identik dengan hewan berleher panjang, berparuh, dan memiliki cara berjalan yang khas. Padahal, dari 120 spesies bebek di seluruh dunia, ada sebagian yang memiliki tampilan atraktif dan memukau.
Ada yang memiliki bulu berwarna-warni, paruh yang unik, atau suara panggilan yang khas. Daripada semakin penasaran, geser layarmu ke bawah, yuk!
Bebek laut yang memiliki nama ilmiah Somateria spectabilis ini mempunyai bentuk kepala yang agak aneh, tengkuk bundar, dan leher tebal. Burung ini termasuk sebagai hewan dengan dimorfisme seksual sebab tampilan burung jantan dan betina sangat berbeda.
Burung jantan memiliki tampilan yang colorful, sementara betina berwarna cokelat kehitaman, jelas laman eBird. Mereka bisa ditemukan di sepanjang garis pantai di daerah Arktik.
Nama bebek liar ini berasal dari jambul berbentuk spektakuler di kepalanya. Hewan bernama latin Lophodytes cucullatus ini bisa ditemukan di aliran sungai di Amerika Utara untuk mencari makan, tutur laman Mother Nature Network.
Baik hewan jantan atau betina memiliki jambul unik di kepala, tetapi hanya jambul pejantan yang berwarna hitam-putih yang mencolok. Keunikan lainnya, bebek ini sering bertelur di sarang burung lain dan dijuluki sebagai induk parasitisme.
Beranjak ke Somateria fischeri, bebek liar ini dijuluki demikian karena matanya memiliki lingkaran seolah-olah menggunakan kacamata (spectacles), terang laman Endangered. Unik juga, ya?
Kamu bisa menemukan bebek liar ini di pesisir Alaska dan Siberia. Sayangnya, populasi hewan ini menurun drastis hingga 96 persen dari tahun 1970 hingga 1993, jelas laman Mother Nature Network.
Lagi-lagi, kita bertemu dengan hewan yang mengalami dimorfisme seksual. Itik baikal jantan (Sibirionetta formosa) memiliki sepetak warna hijau di belakang kepalanya, sementara betina berwarna cokelat polos, ujar laman Mother Nature Network.
Di mana kita bisa menjumpai itik baikal? Mereka biasanya berkembang biak di Siberia timur dan Rusia, tetapi menghabiskan musim dingin di Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok daratan, ungkap laman Seaworld Parks and Entertainment.
Bebek ruddy (Oxyura jamaicensis) mempunyai paruh yang mencolok dan berwarna biru muda, terang laman Mother Nature Network. Yang memiliki fitur tubuh khas ini hanya hewan pejantan, sementara bebek betina berwarna kecokelatan.
Selain itu, bebek jantan juga memiliki ekor yang tegak ke atas, bulu berwarna cokelat chestnut, dan muka putih. Itik ini berkembang biak di padang rumput di Amerika Utara dan menghabiskan musim dingin di lahan basah di Meksiko, ujar laman All About Birds.
Nama bebek liar ini mengingatkan kita pada salah satu karakter komik yang terkenal. Bebek harlequin (Histrionicus histrionicus) ini punya tampilan yang mencolok dengan bulu abu-abu dan cokelat dengan garis putih dan hitam yang tidak biasa.
Walau terlihat imut dan menggemaskan, bebek liar ini sering berkeliaran di aliran sungai yang deras serta garis pantai berbatu, tutur laman Mother Nature Network. Kamu bisa menemukan bebek harlequin di Amerika Utara, Greenland, Islandia, dan timur Rusia.
Apa keunikan dari bebek berekor panjang (Clangula hyemalis), selain bentuk ekornya yang unik? Bebek ini bisa menyelam sejauh 200 kaki (60,9 meter) ke dalam air untuk mencari makanan, tutur laman Mother Nature Network.
Bahkan, menurut Cornell Lab of Ornithology, bebek berekor panjang menghabiskan lebih banyak waktu di bawah air daripada di permukaan. Makanannya ialah serangga air, krustasea, moluska, telur ikan, serta tanaman air, ujar laman Audubon.
Bebek liar bernama latin Mergellus albellus ini termasuk dalam golongan hewan dengan dimorfisme seksual. Pejantan memiliki bulu berwarna putih salju dengan aksen hitam di sayap dan dada, sementara betina berwarna abu-abu dengan kepala cokelat terang.
Selain itu, mata bebek jantan berwarna hitam seperti mata panda. Mereka biasanya bersarang di celah-celah pohon di Eropa dan Asia untuk membesarkan anak-anaknya, jelas laman Mother Nature Network.
Mari berkenalan dengan surf scoter (Melanitta perspicillata), bebek laut besar asli Amerika Utara. Sang pejantan memiliki bulu hitam pekat dengan bercak putih khas di dahi dan tengkuk, sementara betina berwarna cokelat polos.
Mereka biasanya berkembang biak di Kanada bagian utara dan Alaska, lalu bermigrasi ke pesisir Pasifik dan Atlantik saat musim dingin. Makanannya beragam, mulai dari ikan herring, gastropoda, krustasea, dan kerang.
Bebek kayu (Aix sponsa) masih berkerabat dekat dengan bebek mandarin. Ini terlihat jelas berkat kemiripan fisiknya. Bisa dibilang, bebek kayu adalah salah satu spesies burung air paling berwarna di Amerika Utara, ujar laman Mother Nature Network.
Sayangnya, bebek kayu hampir punah karena perburuan liar dan kehilangan pohon tempat mereka bersarang. Kini, upaya konservasi gencar dilakukan untuk melestarikan habitat dan memulihkan populasinya.
Malacorhynchus membranaceus dinamai demikian berkat adanya bercak warna merah muda di telinganya. Selain itu, ciri khas lainnya adalah bulu cokelat dengan paduan garis abu-abu hitam mirip zebra serta paruhnya yang besar dan mendatar, ungkap laman Mother Nature Network.
Paruhnya berbentuk seperti itu untuk menyaring tanaman dan hewan mikroskopis yang jadi makanan utamanya. Burung ini adalah hewan endemik Australia dan paling banyak ditemukan di bagian tenggara negeri kanguru ini, tutur laman New Zealand Birds Online.
Selanjutnya, ada bebek bersiul berwajah putih (Dendrocygna viduata) yang menghuni Amerika Selatan dan Afrika. Dinamai demikian karena mereka mengeluarkan suara siulan mirip peluit mainan, jelas laman Mother Nature Network.
Selain itu, tampilannya juga mencolok berkat wajah berwarna putih, bagian dada hitam, dan badan cokelat. Mereka bisa ditemukan di rawa-rawa air tawar, danau, dan sawah secara berkelompok, terang laman eBird.
Mari beranjak ke bebek sekop utara (Spatula clypeata). Bebek liar ini dinamai demikian karena mempunyai paruh memanjang berbentuk sendok yang digunakan untuk menyaring krustasea kecil dan invertebrata lain dari air, tutur laman Mother Nature Network.
Karena bentuk paruhnya yang dirancang khusus, mereka tidak perlu bersaing dengan bebek lain untuk menyaring makanan dari rawa-rawa berlumpur. Keunikan lainnya tentu saja dari kepalanya yang berwarna hijau gelap dengan paruh hitam untuk pejantan, sementara betina bertubuh cokelat dan berparuh oranye, ujar laman eBird.
Bebek mandarin (Aix galericulata) mungkin adalah spesies bebek yang paling colorful di daftar ini. Spesies ini berasal dari Asia Timur, tetapi bisa ditemukan di Inggris, Irlandia dan California, ungkap laman Mother Nature Network.
Seperti bebek liar lain yang telah disebutkan, spesies ini juga tergolong sebagai dimorfik seksual. Yang memiliki bulu berwarna-warni adalah pejantan, sementara tampilan betinanya lebih sederhana dengan bulu berwarna cokelat, tutur laman Lincoln Park Zoo.
Nah, itulah 14 spesies bebek liar yang paling berwarna-warni dan mengagumkan. Semoga mereka tetap lestari dan tidak punah, ya!