Wikimedia Commons/Iraninhk
Dirayakan selama 13 hari di Iran, beberapa negara Timur Tengah dan Asia pada 21 Maret, perayaan Nowruz (نوروز) yang berarti "Hari Baru" menemani hari raya Imlek sebagai salah satu perayaan tertua. Hari raya Nowruz memiliki makna tersendiri bagi kepercayaan Zoroastrianisme, Bahá'í, hingga beberapa aliran Islam.
Dirayakan sejak Kekaisaran Akhemeniyah abad ke-6 SM, perayaan Nowruz baru muncul secara perdana dalam tulisan abad ke-2. Tak lekang oleh waktu, Nowruz telah dirayakan lebih dari 3.000 tahun, bahkan setelah penaklukan Persia oleh Makedonia di bawah Aleksander Agung pada abad 333 SM dan bangkitnya pemerintahan Islam pada abad ke-7 Masehi.
Dirayakan sekitar 300 juta orang per tahunnya, perayaan Nowruz menekankan konsep kelahiran baru dan musim semi. Di masanya, para raja merayakan Nowruz dengan jamuan makan mewah, bertukar hadiah, dan bertemu dengan rakyat. Selain berkumpul dengan keluarga, tradisi yang melambangkan "penciptaan" seperti penyalaan api unggun, mewarnai telur, dan memercikkan air pun juga tetap ada hingga saat ini!
Perayaan tahun baru adalah tanda kalau kita berhasil melewati satu tahun dan membuka kembali "chapter baru" di tahun berikutnya. Istilahnya, "New year, new me"!
Itulah 5 perayaan tahun baru legendaris dari masa lampau yang tidak kalah meriah dengan masa kini. Begitu kaya dengan legenda dan mitos, bukan? Justru itu yang membuat mereka amat bermakna! Mana yang menurutmu paling meriah? Tulis di kolom komentar, yuk!