Tak usah sok kuat dengan mengaku bahwa kamu tidak pernah mengeluh seumur hidup. Semua orang pasti pernah melakukannya. Misalnya, saat mengerjakan skripsi dan kesulitan bertemu dengan dosen pembimbing. Di saat itulah kita ingin sekali mengeluh dan menyampaikannya pada orang lain.
Atau saat uang gaji yang di pertengahan bulan sudah habis. “Duh, masih 20 hari lagi gajian, nih! Duitnya udah tinggal tigaratus ribu…” padahal sebenarnya masih ada dua juta rupiah di rekening. Keluhan ringan seperti ini kerap kita lontarkan kepada teman-teman bukan?
Ya, barangkali kita pikir kalau sudah menyampaikan keluhan akan merasa lebih baik. Tapi kenyataannya keluhan itu terus dilontarkan entah sampai kapan. Hati-hati lho! Ternyata keseringan mengeluh bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Hal ini sudah menjadi topik penelitian psikologi dan dunia kesehatan selama bertahun-tahun.
Apa aja, sih bahayanya kalau kita sering mengeluh? Simak ulasan ilmiahnya di bawah ini.