Selain megatsunami di Lituya Bay, megatsunami lain yang pernah terjadi antara lain megatsunami Krakatau di Selat Sunda, Indonesia pada tanggal 27 Agustus 1883. Letusan gunung Krakatau kala itu memicu terjadinya tsunami setinggi sekitar 36 meter dan menewaskan setidaknya 36 ribu penduduk yang tinggal di pesisir Jawa dan Sumatra. Gelombang tsunami tersebut bahkan juga sampai ke pesisir Amerika Selatan dan Hawai.
Pada tanggal 18 Mei 1980, megatsunami lain terjadi di gunung St. Helens, Washington, Amerika Serikat. Ketika itu, gunung St. Helens meletus dan menyebabkan longsoran raksasa. Longsoran tersebut lalu menghantam danau Spirit yang berada di dekatnya dengan kekuatan sedemikian rupa dan menciptakan gelombang tsunami setinggi 250 meter.
Ketinggian ini bahkan lebih dari 6 kali ketinggian tsunami dahsyat Krakatau pada tahun 1883. Situs seismo.berkeley.edu menyebutkan bahwa sedikitnya 57 orang tewas oleh tsunami tersebut. Jumlah ini bisa dibilang 'cukup sedikit' karena sedikitnya populasi yang tinggal di sekitar danau Spirit pada tahun 1980.
Nah, itulah tadi beberapa fakta mengenai megatsunami yang perlu kamu tahu. Meski jarang terjadi, tapi gak ada salahnya kan untuk memahami jenis tsunami ini dan tetap waspada?