Ingatkah kamu di awal masa pandemi, di mana kita disarankan untuk mengganti masker bedah setiap 4 jam sekali? Ini bertujuan untuk melindungi kita dari SARS-CoV-2, virus corona penyebab penyakit COVID-19.
Tetapi, konsekuensinya adalah peningkatan limbah medis sebesar 30-50 persen dibandingkan sebelum pandemi. Limbah medis itu sendiri memerlukan penanganan khusus agar tidak membahayakan orang lain.
Berangkat dari concern tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Australia Global Alumni mengadakan Webinar Seri #1 bertajuk "Teknologi Pengolahan Limbah Medis" yang diselenggarakan pada Rabu (15/3/2023).
Narasumber yang dihadirkan adalah Prof. Dr. Yenny Meliana yang mewakili Pusat Riset Kimia Maju BRIN, Dr. Joddy A. Laksmono yang mewakili Pusat Riset Teknologi Polimer BRIN, dan Dr. Mochamad Chalid dari Departemen Teknik Metalurgi dan Material UI. Simak, yuk!