Para Kentaur menyiksa jiwa-jiwa di Phlegethon. (meisterdrucke.us)
Mencium bau tak sedap, Dante dan Virgil tahu bahwa mereka sedang memasuki lingkaran Neraka ke-7. Meskipun namanya terdengar anarkistis, lingkaran "Kekerasan" ditujukan bukan hanya mereka yang suka menganiaya secara fisik. Oleh sebab itu, lingkaran ini dibagi menjadi tiga bagian: luar, tengah, dan dalam.
Dijaga oleh Centaur yang memanah para jiwa, lingkaran luar ditujukan bagi mereka yang suka merampas milik orang lain, pembunuh, dan penguasa zalim. Hukuman bagi para jiwa adalah direndam di Phlegethon, sungai panas berisi darah dan api. Beberapa jiwa yang ada di sini:
- Raja Kaum Hun, Attila
- Raja Sisilia, Dionysus (entah Dionysus I, Dionysus II, atau keduanya)
- Raja Makedonia, Aleksander Agung (masih diperdebatkan)
Dante dan Virgil memasuki hutan berisi jiwa-jiwa yang telah bunuh diri, makanan para Harpy. (wikimedia.org)
Dikerubungi oleh Harpy, lingkaran tengah ditujukan bagi jiwa-jiwa yang "melangkahi Tuhan" dan mengakhiri hidupnya sendiri. Hukuman bagi jiwa-jiwa ini adalah diubah menjadi pohon untuk makanan para Harpy. Pohon-pohon ini hanya akan bersuara kalau bagian tubuhnya hancur hingga berdarah!
Saat Dante memetik satu dahan, ia ternyata sedang memetik tubuh Pietro della Vigna, salah satu menteri di bawah pemerintahan Kaisar Friedrich II. Dituduh berkhianat, Pietro pun dibutakan dan dipenjara. Ia pun akhirnya bunuh diri. Ditempatkan di lingkaran ini, Dante yakin kalau Pietro sebenarnya tidak mengkhianati sang Kaisar.
Selain bunuh diri, jiwa-jiwa yang boros semasa hidupnya juga ditempatkan di sini. Mereka dikejar-kejar oleh anjing tanpa henti dan akhirnya tertangkap lalu dicabik-cabik. Karena para jiwa yang menjadi pohon tidak dapat menghindar, mereka ikut tertabrak dan jeritnya pun terdengar memilukan hati!
Brunetto Latini berbicara dengan Dante. (wikimedia.org)
Lingkaran dalam ditujukan bagi jiwa-jiwa yang melakukan menistakan Tuhan, seni, dan alam. Tempat ini digambarkan sebagai dataran dengan pasir panas yang terus dihujani oleh api, sama seperti saat Tuhan menghukum Sodom dan Gomora. Jiwa-jiwa di sini dihukum karena:
- Menghujat nama Tuhan: dipaksa berbaring telentang di atas pasir panas
- Menistakan seni (pelaku sodomi, bestialitas hingga LGBT): dipaksa berlari berputar-putar tanpa henti
- Menistakan alam (riba): terlihat meringkuk dan menangis
Di sini, Dante terkejut dan sedih bukan main saat melihat gurunya, Brunetto Latini, sedang berlari berputar-putar karena termasuk dalam pelaku sodomi.